Olahraga Tren Lari di Jawa Tengah, Rupiah Borobudur Playon 2025 Dimulai Hari Ini

Tren Lari di Jawa Tengah, Rupiah Borobudur Playon 2025 Dimulai Hari Ini

29
0

Pertumbuhan Olahraga Lari di Jawa Tengah

Jawa Tengah kembali menunjukkan tren positif dalam bidang olahraga, terutama lari. Setiap akhir pekan, berbagai even lari digelar di sejumlah kabupaten dan kota. Kegiatan ini tidak hanya menarik peserta dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.

Medan lari yang beragam membuat setiap event menawarkan pengalaman unik. Mulai dari jalur pedesaan hingga jalur perkotaan, semua memberikan tantangan tersendiri bagi para pelari. Beberapa contohnya adalah Rupiah Borobudur Playon 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Magelang, serta Ultra Train Siksorogo Ring of Lawu di Kabupaten Karanganyar.

Tidak hanya itu, beberapa minggu sebelumnya juga ada even Heritage Color Fun Run Banjaratma di Kabupaten Brebes. Event-event lain seperti Kebumen Geopark Trail Run 2025, Purwokerto Half Marathon 2025, dan Dieng Caldera Race 2025 juga rutin diadakan. Bahkan, Borobudur Marathon yang digelar setiap tahun selalu dinantikan oleh banyak peserta.

Dukungan Pemerintah untuk Sport Tourism

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan bahwa kegiatan sport tourism bukan hanya untuk meningkatkan kebugaran, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Pemprov Jateng terus berupaya mengembangkan ekonomi melalui ajang-ajang olahraga.

Salah satu strateginya adalah memaksimalkan potensi wilayah eks karesidenan. Menurutnya, even-even olahraga, khususnya lari, menjadi salah satu yang paling diminati. Mereka tidak hanya ikut berlari, tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti belanja, mencoba kuliner khas, membeli oleh-oleh, dan menginap.

Sumarno juga mengucapkan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng yang bekerja sama dalam menggelar even tersebut. Ia menilai, kawasan Candi Borobudur memiliki potensi besar dalam sport tourism. Salah satu contohnya adalah Borobudur Marathon yang telah menjadi even internasional.

Untuk memperpanjang kunjungan wisatawan, Sumarno merencanakan agar even-even olahraga diselenggarakan bersamaan. Misalnya, Rupiah Borobudur Playon 2025 yang menawarkan jarak 5K dan 10K. Ia berharap even ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Program Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat

Selain itu, Pemprov Jateng juga aktif dalam mengkampanyekan pola hidup sehat melalui berbagai kegiatan. Termasuk dalam hal ini adalah lari. Sumarno menekankan bahwa kesehatan merupakan bagian dari program pemerintah. Contohnya, pencegahan obesitas pada anak-anak harus menjadi perhatian utama.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, menyampaikan bahwa jumlah peserta Rupiah Borobudur Playon 2025 meningkat dibandingkan even sebelumnya. Saat ini, tercatat 4.000 peserta, termasuk 500 undangan.

Pengalaman Peserta dan Manfaat Sosial

Putri, salah satu peserta asal Kabupaten Semarang, mengaku telah mengikuti Rupiah Borobudur Playon tiga kali sejak diluncurkan pada 2023. Ia menyukai event ini karena sesuai dengan minatnya berolahraga.

Menurut Putri, hasil uang pendaftaran dari event yang diselenggarakan BI Jateng akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Magelang dan didonasikan ke desa-desa. Hal ini membuatnya merasa senang karena secara tidak langsung bisa membantu masyarakat.

Selain itu, ia juga menikmati kesempatan untuk berwisata ke Candi Borobudur sambil berlari. Ini menunjukkan bahwa event olahraga tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga sosial dan ekonomi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini