
Skagata 5K: Ajang Lari Pelajar Berbasis Digital di Yogyakarta
SMK Negeri 3 Yogyakarta kembali menyelenggarakan acara olahraga yang menarik perhatian banyak kalangan, yaitu Skagata 5K. Acara ini merupakan lomba lari pelajar berskala nasional yang digelar pada Minggu (27/7/2025) mulai pukul 04:30 WIB. Skagata 5K menjadi bagian dari rangkaian perayaan 60 tahun berdirinya sekolah tersebut.
Skagata 5K tidak hanya sekadar ajang lari biasa, tetapi juga mengusung konsep city race berbasis digital dan standar event profesional. Ini membuatnya menjadi lomba lari pelajar pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki ciri khas seperti itu. Dengan konsep modern dan profesional, acara ini mampu menarik partisipasi peserta dari berbagai tingkat pendidikan.
Kategori Lari yang Disiapkan
Skagata 5K terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu City Race 3K dan City Race 5K. Masing-masing kategori dirancang sesuai dengan tingkat usia peserta.
City Race 3K ditujukan untuk pelajar SD sederajat. Rute yang dilalui dimulai dari Jalan RW Monginsidi, kemudian melewati Jalan P. Mangkubumi, Jalan Gotong Royong, dan Jalan Magelang, sebelum kembali ke titik awal. Di sepanjang rute, tersedia satu titik water station untuk memberikan kenyamanan kepada peserta.
Sementara itu, City Race 5K diperuntukkan bagi pelajar SMP dan SMA sederajat. Rute yang digunakan lebih panjang dan melibatkan beberapa jalan utama, seperti Jalan Nyi Tjondrolukito, Jalan Selokan Mataram, dan Jalan Rogoyudan. Titik water station terdapat dua di sepanjang jalur, termasuk di KM 2,5.
Tujuan dan Makna Skagata 5K
Kepala SMKN 3 Yogyakarta, Widada, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi sarana penguatan pendidikan karakter peserta didik melalui olahraga. Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai seperti dedikasi, ekselensi, kreativitas, amanah, dinamis, dan empati yang terkandung dalam akronim DEKADE menjadi semangat utama dalam penyelenggaraan acara ini.
Melalui Skagata 5K, sekolah berharap bisa membangun jiwa sportifitas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di kalangan pelajar. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan antara siswa, guru, dan masyarakat sekitar.
Keistimewaan Konsep Digital
Salah satu hal yang membedakan Skagata 5K dengan lomba lari lainnya adalah penggunaan teknologi digital. Peserta dapat memantau perkembangan lari mereka melalui aplikasi atau platform digital yang disediakan. Hal ini tidak hanya memudahkan pengelolaan acara, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan modern bagi peserta.
Selain itu, sistem penilaian dan pengumuman hasil juga dilakukan secara digital, sehingga prosesnya lebih cepat dan transparan. Penggunaan teknologi ini menunjukkan komitmen SMKN 3 Yogyakarta dalam menghadapi era digital dan membekali siswanya dengan pemahaman akan pentingnya inovasi.
Kesimpulan
Skagata 5K bukan hanya sekadar lomba lari, tetapi juga menjadi momen penting dalam merayakan 60 tahun SMKN 3 Yogyakarta. Dengan konsep yang inovatif dan tujuan yang mulia, acara ini mampu menghadirkan semangat baru dalam dunia olahraga pelajar. Melalui lari, peserta diajak untuk belajar tentang disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab, yang semuanya menjadi bagian dari pendidikan karakter yang ditekankan oleh sekolah.