
Hasil Final China Open 2025 yang Menghebohkan
Pada ajang China Open 2025, yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, para atlet dari Tiongkok berhasil menunjukkan dominasi mereka. Empat dari lima gelar yang tersedia berhasil diraih oleh atlet-atlet Tiongkok. Hal ini membuat pertandingan terasa seperti kejuaraan nasional Tiongkok yang digelar di stadion megah.
Di sektor tunggal putra, Shi Yu Qi berhasil meraih gelar Super 1000 ketiganya musim ini. Ia mampu bangkit dari ketertinggalan satu gim dalam pertandingan melawan Wang Zheng Xing. Skor akhirnya adalah 14-21, 21-14, dan 21-15. Shi Yu Qi mengakui bahwa lawannya bermain sangat baik dengan strokeplay dan skill yang luar biasa. Ia juga menyatakan bahwa dirinya sudah siap menghadapi pertandingan tersebut.
Di sektor tunggal putri, Wang Zhi Yi sukses meraih gelar Super 1000 pertamanya tahun ini setelah mengalahkan Han Yue dengan skor 21-8 dan 21-13. Performa Wang Zhi Yi menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu bintang baru dalam dunia bulu tangkis.
Namun, yang paling mencuri perhatian dalam final China Open 2025 adalah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka berhasil memenangkan gelar China Open 2025 hanya dalam dua turnamen pertama mereka bersama. Pasangan ini baru dipasangkan pada Japan Open 2025 pekan lalu.
Performa Fajar/Fikri di China Open 2025 patut diacungi jempol karena mereka berhasil mengalahkan beberapa unggulan berat, termasuk ganda putra nomor 1 dunia dari Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae, serta andalan Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang, dan jago Malaysia Aaron Chia Soh Wooi Yik.
BWF mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir ada ganda putra non-unggulan yang memenangi China Open. Hal ini menunjukkan bahwa Fajar/Fikri telah membuktikan kemampuan mereka sebagai pasangan yang sangat kompetitif.
Selain itu, BWF juga menyoroti pentingnya gelar yang diraih Fajar/Fikri bagi Indonesia. Ini adalah gelar pertama Indonesia di Super 500 atau lebih tinggi musim ini. Prestasi ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam membangun kembali kekuatan bulu tangkis mereka di kancah internasional.
Final China Open 2025 tidak hanya menjadi ajang persaingan antar negara, tetapi juga menjadi momen penting bagi para atlet yang ingin menunjukkan kemampuan mereka. Dengan hasil yang dicapai, banyak harapan diletakkan pada Fajar/Fikri sebagai penggerak baru dalam dunia bulu tangkis Indonesia.