
Alexsandro Ferreira Tinggalkan PSBS Biak, Bursa Transfer Super League Kembali Memanas
Alexsandro Ferreira, penyerang asal Brasil yang dikenal sebagai salah satu mesin gol terbaik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, resmi meninggalkan PSBS Biak. Penyerang berusia 28 tahun ini telah menghabiskan dua musim penuh bersama klub asal Papua tersebut dengan catatan yang sangat impresif. Dari total 53 pertandingan yang ia jalani, Alexsandro mencetak 32 gol, menjadikannya sebagai top skor sekaligus pemain terbaik Liga pada musim lalu.
Perpisahan Alexsandro dengan PSBS Biak dikonfirmasi langsung oleh sang pemain melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada klub dan para pendukung setia PSBS Biak. Ia juga menyebutkan bahwa klub tersebut adalah tempat yang membantunya berkembang baik sebagai atlet maupun sebagai pribadi.
Selama memperkuat PSBS Biak, kontribusi Alexsandro sangat signifikan dalam membawa klub bersaing di papan atas liga. Bahkan, nilai pasarnya kini disebut mencapai angka Rp 5,21 miliar berdasarkan performa dan produktivitasnya selama dua musim terakhir.
Kabar kepindahannya ke klub baru langsung menjadi perhatian banyak pihak. Awalnya, Alexsandro santer dikaitkan dengan Persipura Jayapura, yang juga tampil di Liga 2. Namun, rumor tersebut gagal terwujud karena kuota pemain asing Persipura sudah penuh. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu telah merekrut Arthur Vieira, Takuya Matsunaga, dan Matheus Silva.
Dengan kuota pemain asing yang sudah maksimal, Alexsandro harus mencari pelabuhan baru. Saat ini, ia dikaitkan kuat dengan Barito Putera, sesama kontestan Championship. Kabar ini diungkap oleh akun sepak bola Indonesia @liga_dagelann, yang menyebut negosiasi antara Alexsandro dan Barito Putera telah dimulai.
Sayangnya, banyak pihak menilai kehadiran Alexsandro di Championship akan menjadi kerugian bagi Super League. Dengan catatan 13 gol dan 3 assist di musim lalu, kualitasnya layak untuk tetap bermain di level tertinggi. Dua klub besar Super League, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, disebut-sebut juga tertarik dengan sang pemain.
Persebaya Surabaya disebut butuh tambahan kekuatan di lini depan. Saat ini, Green Force hanya mengandalkan Mihailo Perovic sebagai penyerang utama. Alexsandro bisa jadi opsi tepat untuk menambah daya dobrak tim. Ia juga bisa dimainkan di sayap kanan maupun kiri karena memiliki kecepatan dan kelincahan seperti Bruno Moreira. Gaya bermain multiposisi Alexsandro akan sangat membantu Persebaya Surabaya mengatasi kemungkinan absennya pemain inti.
Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, belum lama ini juga mengonfirmasi bahwa skuad mereka masih belum final. Ia menyebut komposisi pemain masih akan bertambah, tergantung dari kejelasan regulasi. Dalam wawancara bersama kanal YouTube Bola Bung Binder, Candra menyatakan bahwa peluang penambahan pemain asing tetap terbuka.
Di sisi lain, Persija Jakarta juga masuk dalam radar sebagai klub yang bisa mengamankan jasa Alexsandro. Klub Ibu Kota itu juga belum mengisi penuh kuota pemain asing yang tersedia. Dengan lini depan yang kini masih mengandalkan Gustavo Almeida, kehadiran Alexsandro bisa jadi partner ideal. Duet keduanya bisa jadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan di musim depan.
Nama Maxwell Souza juga sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta untuk posisi sayap. Namun hingga kini, belum ada kepastian apakah transfer itu akan terjadi atau tidak. Jika Maxwell gagal didatangkan, Alexsandro bisa jadi alternatif yang masuk akal. Apalagi, dengan pengalaman dan adaptasi yang sudah dimiliki di sepak bola Indonesia.
Kini, tinggal menunggu apakah Persebaya Surabaya atau Persija akan bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan Alexsandro. Atau justru Barito Putera berhasil mengunci jasa sang predator tajam lebih dulu. Dengan kompetisi yang semakin ketat dan slot asing terbatas, siapa yang bisa mendapatkan Alexsandro akan punya keunggulan tersendiri.
Pertanyaannya sekarang, apakah Persebaya Surabaya dan Alexsandro akan berjodoh di Super League 2025/2026? Satu hal yang pasti, nama Alexsandro masih jadi komoditas panas di bursa transfer. Tinggal klub mana yang paling serius untuk memboyongnya dalam waktu dekat.