
Perubahan Mencolok dalam Tim Rugby SMA Hanyang
Di film The Winning Try (2025), tim rugby SMA Hanyang memiliki reputasi yang sangat buruk. Selama bertahun-tahun, mereka jarang mengikuti pertandingan melawan sekolah lain karena dianggap sebagai tim yang lemah. Pada masa lalu, pelatih sebelumnya, Kim Min Jung (diperankan oleh Song Young Kyu), bahkan memutuskan untuk meninggalkan tim dan bergabung dengan SMA Daesang, yang merupakan rival utama mereka. Yang lebih mengejutkan lagi, Kim Min Jung pernah menantang tim Hanyang untuk bertanding.
Namun, Ju Ga Ram (diperankan oleh Yoon Kye Sang), yang kini menjadi pelatih baru, menerima tantangan tersebut dengan penuh keyakinan. Meskipun lawannya adalah salah satu tim terbaik di Korea dan memiliki catatan kemenangan yang jelas atas Hanyang, Ga Ram memiliki rencana khusus. Berikut adalah beberapa strategi yang ia gunakan:
Pelatihan Fisik Intensif
Ju Ga Ram memberikan latihan fisik intensif kepada seluruh anggota tim sambil mencari tahu kelebihan masing-masing pemain. Dengan demikian, setiap pemain bisa berkontribusi secara maksimal dalam pertandingan.Analisis Rekaman Pertandingan Lawan
Ia diam-diam menyusun strategi dengan menonton rekaman pertandingan lawan dan melakukan simulasi permainan. Hal ini membantu tim memahami gaya bermain lawan dan mempersiapkan diri secara efektif.Panduan Tugas untuk Setiap Pemain
Ga Ram juga membagikan salinan panduan berisi jobdesk atau tugas masing-masing anggota saat berada di lapangan. Ini memastikan bahwa setiap pemain tahu perannya secara jelas.Diskusi untuk Prediksi Kemungkinan
Bersama para pemain, Ga Ram menggelar diskusi untuk memprediksi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat pertandingan. Ini membantu tim bersiap menghadapi situasi apa pun.Pertama: Bermain Sesuai Pola Latihan
Di babak pertama, Ga Ram membiarkan tim bermain sesuai pola latihan yang sudah mereka jalani. Tujuannya adalah untuk menganalisis gaya permainan tim lawan serta mengamati reaksi dan kemampuan anak-anak asuhnya saat bertanding langsung.Fokus pada Strategi Bertahan
Di babak kedua, Ga Ram memimpin tim untuk fokus pada strategi bertahan dan tidak membiarkan Daesang mencetak poin tambahan. Ini menunjukkan kesadaran bahwa pertandingan masih bisa dimenangkan jika tim bisa menjaga poin.Serangan Balik di Akhir Babak Kedua
Menjelang akhir babak kedua, Ga Ram memberi aba-aba agar tim melakukan serangan balik dengan formasi khusus demi mencetak try. Strategi ini berhasil membuat tim rugby Hanyang mencetak try alias poin pertama mereka.
Meskipun pada akhirnya pertandingan ini masih dimenangkan oleh SMA Daesang, hasil kali ini jauh lebih membanggakan karena mereka tidak kalah telak seperti biasanya. Bisa jadi ini adalah titik balik bagi tim rugby Hanyang menuju kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Jadi mari kita tunggu gebrakan Ga Ram selanjutnya!
Ketidakadilan yang Dialami Tim Rugby SMA Hanyang
Selain strategi yang digunakan oleh Ju Ga Ram, film ini juga menyoroti ketidakadilan yang dialami oleh tim rugby SMA Hanyang. Sejak awal, mereka dianggap sebagai tim yang tidak layak diperhitungkan. Bahkan, pelatih sebelumnya memilih untuk meninggalkan tim, yang menunjukkan betapa rendahnya motivasi dan harapan terhadap mereka.
Ketidakadilan ini tidak hanya terlihat dari segi prestasi, tetapi juga dari cara tim ini diperlakukan oleh masyarakat dan sekolah lain. Namun, dengan hadirnya Ju Ga Ram, semangat dan tekad tim Hanyang mulai berubah. Mereka mulai percaya bahwa mereka bisa meraih kemenangan, meski dengan langkah-langkah kecil.
Mengapa Ju Ga Ram Menggunakan Obat Doping?
Dalam film ini, ada isu bahwa Ju Ga Ram menggunakan obat doping. Namun, hal ini belum sepenuhnya dijelaskan secara detail. Beberapa penonton mungkin bertanya-tanya apakah penggunaan obat tersebut benar-benar diperlukan atau apakah itu hanya bagian dari dramatisasi film. Apapun alasannya, isu ini menambah kompleksitas cerita dan menunjukkan tekanan yang dihadapi pelatih dalam upayanya memperbaiki performa tim.