
Kehidupan Ruben Onsu Pasca Perceraian dengan Sarwendah
Setahun telah berlalu sejak Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai. Sebagai seorang presenter yang terkenal, ia kini harus menghadapi perasaan yang sangat dalam akibat perpisahan tersebut. Salah satu hal yang paling menyakitkan bagi Ruben adalah tidak lagi tinggal bersama anak-anaknya. Meskipun hubungan antara mereka berdua tetap baik demi kepentingan anak-anak, perasaan pilu dan kesedihan masih terasa dalam hati Ruben.
Perceraian antara Ruben dan Sarwendah terjadi pada 24 September 2024. Hubungan yang dibangun sejak tahun 2013 itu akhirnya harus berakhir di meja hijau. Meski begitu, keduanya tetap menjaga hubungan yang harmonis agar anak-anak tetap merasa nyaman dan aman.
Anak-anak kini tinggal bersama Sarwendah, sementara Ruben harus menjalani kehidupan tanpa kehadiran ketiga anaknya. Ia mengungkapkan rasa sakit dan perih yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. “Rasanya sakit, rasanya perih, rasanya nggak bisa diungkapin lagi sama kata-kata,” ujarnya saat diwawancara dalam channel YouTube Comic 8 Revolution.
Meski merasa sedih, Ruben mengaku bahwa dirinya tidak bisa melakukan apa-apa. Ia sering kali disalahkan oleh netizen atas hancurnya rumah tangga mereka. “Tapi apa yang bisa gue lakukan? Ngomong jadi masalah, nggak ngomong jadi masalah,” katanya.
Perasaan kesedihan ini terus menghantui pikiran Ruben. Bahkan, saat berjalan-jalan di mall, ia sering terpicu oleh kebersamaan orang tua dan anak. “Pernah nggak lu berpikir bagaimana gue ke-trigger ketika ada orang lagi gendong anak di mall?” tanyanya. Ia bahkan sampai pulang karena merasa tidak tahan melihat momen-momen seperti itu.
Ruben juga mengakui bahwa memori masa lalu sering kali muncul dan mengganggu kondisi mentalnya. Namun, ia berusaha untuk tidak menunjukkan kekacauan emosinya di depan publik. “Tapi lu pernah nggak tahu bagaimana mental gue pada saat itu yang harus gue kendalikan. Gue harus cari uang.” Ia juga menegaskan bahwa ia selalu tampak santai dan biasa saja meskipun sebenarnya sedang mengalami kesedihan.
Selain itu, Ruben menyesalkan sikap netizen yang terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya. “Itu udah urusan pribadi gue lah. Tapi kan orang udah terlalu jauh ikut campur urusan, akhirnya mereka ikut mengomentari.”
Ia berharap agar orang-orang dapat lebih menghargai privasi dan kehidupan pribadi seseorang. “Bukan tak mau dikomentari, tapi kayaknya ada beberapa part proses hidup orang itu, ya biarkan dia dengan tuhannya kan.” Dengan demikian, Ruben berusaha menjaga ketenangan dan fokus pada kehidupannya sendiri.