Ragam Pendaki Bandung Jatuh dari Gunung Puntang

Pendaki Bandung Jatuh dari Gunung Puntang

9
0

Kecelakaan Pendaki di Gunung Puntang, Remaja Terjatuh ke Jurang

Seorang pendaki remaja berusia sekitar 15 tahun mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Puntang, Kabupaten Bandung. Kejadian tersebut terjadi pada hari Ahad, 27 Juli 2025, dan menimpa korban yang sedang naik bersama temannya. Menurut informasi dari Ketua Persaudaraan Gunung Puntang Indonesia periode 2023-2025, Ikar Kardiman, korban jatuh ke jurang dekat puncak Mega.

Korban mengalami luka akibat benturan dengan batu serta terkilir. Meski dalam kondisi terluka, korban selamat dan kemudian dibawa oleh ambulans ke rumah sakit. Peristiwa ini terjadi setelah korban dan temannya melakukan perjalanan dari daerah Sukajadi, Kota Bandung, sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka mengatakan kepada orang tua bahwa mereka akan melakukan lari pagi, namun ternyata tujuan mereka adalah Gunung Puntang.

Dalam perjalanan menuju puncak, korban dan temannya bergabung dengan sejumlah pendaki lainnya. Perjalanan memakan waktu sekitar tiga jam hingga mencapai puncak. Setelah sampai di puncak, korban dan rekan-rekannya diajak dua pendaki lain untuk melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Sangar yang berdekatan.

Namun, jalur yang digunakan untuk perjalanan tersebut tidak resmi dan telah ditutup karena berbahaya. Jalur ini dikenal dengan nama Sirotol Mustaqim, yang memiliki lebar sekitar 50-an sentimeter dan diapit oleh jurang. Panjang jalur sekitar 200 meter dan rawan longsor jika diinjak.

Menurut Ikar, jalur ini baru saja ditutup sebulan yang lalu setelah beberapa pendaki mengalami cedera seperti kaki terkilir atau terpeleset. Pihak pengelola gunung telah memberikan imbauan agar para pendaki tidak melewati jalur tersebut. Namun, banyak pendaki tetap melanggarnya karena ingin mencoba jalur yang lebih menantang.

Setelah kecelakaan terjadi, teman korban yang selamat memberi tahu tentang kejadian tersebut ke kantor sekretariat Persaudaraan Gunung Puntang Indonesia. Sebanyak empat relawan langsung dikirim ke puncak, diikuti oleh tim Basarnas.

Menurut keterangan korban, saat jatuh ke jurang, kepala korban terbentur dan membuatnya pingsan. Setelah sadar, korban berteriak minta bantuan dan sempat tertidur. Dengan alat seadanya, korban berhasil dievakuasi. Proses evakuasi memakan waktu hingga sekitar pukul 17.00 WIB, ketika korban akhirnya sampai di pintu masuk.

Pendaki Gunung Puntang sering kali ramai, terutama pada akhir pekan. Rata-rata jumlah pendaki mencapai 20-30 orang pada hari kerja dan bisa mencapai seratus orang lebih saat libur. Perjalanan ke puncak yang berada di ketinggian 2.222 meter dari permukaan laut memakan waktu sekitar 2-3 jam.

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi para pendaki untuk lebih waspada dan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Pihak pengelola gunung juga diminta untuk meningkatkan pengawasan agar tidak ada lagi kejadian serupa terjadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini