
Video Viral Pegawai Puskesmas yang Berkaraoke Saat Jam Pelayanan
Sebuah video berdurasi 21 detik yang menampilkan aktivitas karaoke oleh seorang pegawai puskesmas viral di media sosial. Video tersebut memicu perdebatan dan kritik dari masyarakat, terutama karena kejadian tersebut terjadi saat jam pelayanan sedang berlangsung.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang sedang menyanyikan lagu “Memandangmu”. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa orang tersebut adalah pegawai dari Puskesmas Wonosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu kejadian dalam video tertulis pada Jumat, 25 Juli 2025, pukul 08.46 WIB.
Dinas Kesehatan Gunungkidul melalui Bapak Ismono memberikan respons resmi terhadap isu ini. Ia menjelaskan bahwa pihak Dinas Kesehatan telah melakukan klarifikasi langsung kepada Puskesmas Wonosari I terkait insiden tersebut. Meski detail hasil klarifikasi belum dipublikasikan, pernyataan resmi ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah menganggap serius masalah yang telah memicu keresahan publik.
“Kejadian dan kekhilafan tersebut sehingga mengganggu pelayanan di Puskesmas Wonosari,” ujar Ismono saat dihubungi melalui telepon. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Awal Mula Kejadian
Ismono menjelaskan bahwa kejadian ini bermula dari kegiatan olahraga pagi yang dilakukan oleh beberapa pegawai. Setelah senam pagi, mereka kemudian melanjutkan dengan latihan karaoke untuk persiapan lomba HUT RI ke-80. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB.
“Setelah kegiatan senam pagi, mereka melanjutkan latihan karaoke di basement. Sudah diingatkan oleh kasubag TU,” jelas Ismono. Namun, setelah kegiatan tersebut, kepala Kasubag TU melanjutkan rapat di dinas, yang mungkin menyebabkan situasi menjadi tidak terkendali.
Tindakan yang Diambil
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Ismono meminta agar pegawai Puskesmas Wonosari I meminta maaf kepada masyarakat melalui akun media sosial mereka. Ia juga menyatakan bahwa dirinya sendiri bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat.
Peristiwa ini menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Beberapa mengkritik tindakan pegawai yang dianggap tidak profesional, sementara yang lain menilai bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi instansi pemerintah dalam menjaga kedisiplinan dan etika kerja.
Penutup
Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh aparatur pemerintah, terutama yang bekerja di bidang layanan publik, untuk tetap menjaga kualitas pelayanan meskipun dalam situasi yang dianggap biasa. Kejadian seperti ini juga menunjukkan betapa pentingnya pengawasan internal dan komunikasi yang baik antara staf dan pimpinan instansi.