Padel Mulai Menarik Perhatian di Indonesia
Padel kini menjadi salah satu olahraga yang sedang diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Tidak hanya para atlet profesional, tetapi juga selebritas hingga pejabat mulai tertarik untuk memainkan olahraga raket ini. Kehadirannya terus berkembang dan menunjukkan tanda-tanda bahwa olahraga ini memiliki masa depan yang cerah.
Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) sebagai induk organisasi padel di Tanah Air menyambut baik pertumbuhan olahraga ini. Wakil Ketua I PBPI Mochtar Sarman mengungkapkan bahwa penyebaran klub-klub padel di berbagai daerah memberikan peluang besar untuk melahirkan atlet-atlet potensial. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari PBPI adalah tidak hanya menjadikan padel sebagai olahraga rekreasi, tetapi juga bisa mencapai prestasi yang maksimal.
“Tugas kami sekarang bukan hanya membuat cabang olahraga padel berkembang dengan baik, tetapi juga berprestasi,” ujar Sarman dalam wawancara saat kegiatan Sirkuit Indonesia Open 2025 Seri II di Padel Hill Bandung, Sabtu (26/7/2025).
Sarman menegaskan bahwa padel bukan sekadar tren sementara atau olahraga musiman. Optimisme ini didasari oleh pertumbuhan infrastruktur lapangan padel yang pesat, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Ia yakin bahwa minat masyarakat terhadap olahraga ini akan bertahan lama dan berkelanjutan.
“Saya rasa olahraga ini akan bertahan dan berkelanjutan. Entry barrier-nya rendah, jadi siapa pun bisa mulai bermain dengan mudah,” katanya.
Padel memiliki daya tarik yang kuat karena menggabungkan elemen dari squash dan tenis. Hal ini membuat olahraga ini bisa dimainkan oleh semua kalangan, baik itu lintas usia maupun gender. Dengan karakteristik yang unik dan mudah dipelajari, padel sangat cocok untuk menjadi olahraga yang ramah bagi pemula.
Untuk menjaga kemeriahan olahraga ini di Indonesia, PBPI terus mendorong digelarnya turnamen atau kompetisi. Tujuan utamanya adalah agar olahraga ini bisa meraih prestasi yang lebih tinggi dan bahkan masuk dalam ajang olimpiade.
“Saya berharap bukan hanya menjaga animo, tetapi juga menjaga prestasi. Kita harus melakukan banyak kompetisi dan mengirim atlet ke turnamen internasional,” jelas Sarman.
Ia yakin bahwa dengan adanya kompetisi yang rutin dan pengembangan atlet yang terus-menerus, padel akan terus berkembang. Apalagi jika nanti olahraga ini resmi masuk dalam olimpiade, maka popularitasnya akan meningkat drastis.
“Ini bukan FOMO, ini olahraga serius,” tegasnya.
