
FARRT! Tampil di Luar Jakarta untuk Pertama Kalinya dalam Parti Libur 2025
Band asal Jakarta, FARRT!, baru saja melakonkan pertunjukan yang bersejarah dalam festival musik Parti Libur 2025. Acara ini digelar di Magnolia Coffee & Space, Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (27/7). Ini menjadi konser luar kota pertama bagi band yang terbentuk sejak tahun lalu.
Sejak aktif di kancah musik, FARRT! hanya tampil di kawasan Jakarta. Mereka pernah menghibur penonton dalam acara Dus Tak Dus Vol 1, We The Fest 2024, Pestapora 2024, dan Dus Tak Dus Vol 2. Namun, kali ini mereka membuktikan bahwa mereka mampu menembus batas kota dan tampil di luar Jakarta.
Bobciaw, gitaris sekaligus vokalis FARRT!, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan tersebut. “Akhirnya kami manggung di luar kota. Ini pertama kalinya FARRT! main di luar Jakarta,” ujarnya. Kiki Aulia Ucup, bassis band, juga menyampaikan rasa senangnya karena kali ini mereka tampil di acara yang tidak mereka buat sendiri.
Parti Libur 2025 tidak hanya menjadi momen penting bagi FARRT!, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Mereka takjub dengan perkembangan dan kreativitas pelaku industri musik di Lumajang dan sekitarnya. Bobciaw menilai bahwa Lumajang memiliki ekosistem yang baik, mulai dari musisi hingga promotor seperti Gahtan Thoriq.
“Keren banget scene musik Lumajang. Gue sudah tiga kali ke Parti Libur dan selalu seru. Band-band yang muncul dari Lumajang juga makin banyak,” kata Bobciaw.
Dalam penampilannya, FARRT! membawakan beberapa lagu dari mini album Welcome Back Teenager. Album ini dominasi lagu-lagu alt-rock dan pop punk, yang menjadi pintu pengenalan bagi FARRT! di dunia musik. Beberapa lagu yang dibawakan antara lain I Stop Eat Meat For You (It’s Alright), 24, dan Faded Blue—lagu baru yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya.
Selain itu, FARRT! juga mempersembahkan cover lagu Dammit milik Blink 182. Permainan anggota band terlihat energik dan lebih rapi dibandingkan aksi mereka di panggung-panggung sebelumnya.
Bobciaw menjelaskan bahwa lagu Kotor yang mereka bawakan diberi judul oleh Danilla Riyadi. “Kami waktu itu bingung kasih judul apa, akhirnya Danilla beri judul Kotor,” katanya. Setelah itu, FARRT! melanjutkan dengan lagu Two Strokes, yang disertai ajakan penonton bernyanyi bersama.
Bobciaw juga bercerita tentang latar belakang lagu tersebut. “Lagu ini gue bikin sehabis pulang tur naik Vespa. Waktu itu gue telat datang latihan, makanya harus bawa sesuatu nih,” kenangnya.
Panggung FARRT! di Parti Libur 2025 ditutup dengan lagu Monopoli? dan I Stop Eat Meat For You (It’s Alright), yang cukup populer di telinga pendengar. Nyanyian massal penonton menutup penampilan yang bersejarah bagi FARRT! di Lumajang.
Parti Libur 2025 merupakan festival musik tahunan yang dipromotori oleh Gahtan Thoriq, salah satu tokoh penting di kancah musik Lumajang. Dengan tema Skena Hore, festival ini mewadahi berbagai komunitas lintas disiplin, kuliner kreatif, produk lokal, serta workshop seni visual.
Acara ini melibatkan 83 kolaborator dan 44 musisi atau band ternama, termasuk FARRT!, The Jansen, Perunggu, Rebellion Rose, Reality Club, MCPR, Stand Here Alone, Dongker x Jason Ranti, Tenxi Naykilla Jemsii, Arlida Putri, serta beberapa band asal Lumajang dan daerah lainnya.
Mulai 2026, Parti Libur akan mencoba ekspansi ke daerah lain seperti Jember, Batu, maupun Malang. Meski begitu, Gahtan Thoriq menegaskan bahwa hal ini bukan berarti meninggalkan Lumajang sepenuhnya. Ia berharap komunitas lokal, khususnya di Jawa Timur, semakin berkembang dan tumbuh bersama.