Reuni yang Menarik di Final ASEAN Cup U-23 2025
Final ASEAN Cup U-23 2025 akan menjadi momen penting bagi dua sosok yang pernah bekerja sama dalam sebuah pertandingan spesial. Kakang Rudianto, bek Persib Bandung yang kini menjadi bagian dari timnas U-23 Indonesia, akan berhadapan dengan pelatihnya dulu, Kim Sang-sik. Keduanya pernah bersama dalam skuad ASEAN All Stars saat menghadapi Manchester United pada Mei lalu.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang reuni tetapi juga menjadi ujian bagi Kakang dan Kim dalam konteks kompetisi resmi. Kim Sang-sik, pelatih asal Korea Selatan, kini menangani timnas U-23 Vietnam. Sementara itu, Kakang Rudianto telah menunjukkan penampilan yang menjanjikan bersama Garuda Muda, membuktikan dirinya sebagai bek utama di bawah asuhan pelatih.
Sebelumnya, dalam pertandingan antara ASEAN All Stars melawan Manchester United, Kakang turut serta dalam formasi tim tersebut. Awalnya, AFF mengundang dua pemain Indonesia, yaitu Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri. Namun karena keduanya tidak dilepas oleh klub masing-masing, Kakang bersama Malik Risaldi (Persebaya) masuk sebagai wakil Indonesia.
Kakang memasuki lapangan pada menit ke-68 menggantikan Irfan Fandi. Meskipun waktu latihan terbatas, ia berhasil berkontribusi dalam menjaga lini belakang sehingga ASEAN All Stars bisa meraih kemenangan 1-0 atas klub raksasa Liga Inggris. Setelah pertandingan, Kim Sang-sik menyampaikan pujian terhadap kemampuan para pemain ASEAN yang tampil sangat baik meski hanya berlatih selama dua hari.
“Mereka bermain seperti mereka telah bersama selama 20 tahun,” ujar Kim saat itu. “Berhadapan dengan salah satu klub terbaik di dunia, penampilan ASEAN All-Stars sangat hebat dan mengagumkan.”
Kini, situasi berbeda. Di final ASEAN Cup U-23 2025, Kakang akan bertemu dengan Kim sebagai lawan. Kim Sang-sik telah membawa timnas U-23 Vietnam melaju ke babak final setelah menjuarai Grup B yang juga dihuni Kamboja dan Laos. Tim Vietnam juga berhasil mengalahkan Filipina di semifinal.
Di sisi lain, Kakang Rudianto telah menempatkan dirinya sebagai bek utama Garuda Muda. Ia berhasil menggeser posisi Muhammad Ferarri, yang sebelumnya menjadi andalan tim, untuk berduet dengan Kadek Arel. Penampilannya di bulan Mei lalu, ketika ASEAN All Stars mengalahkan Manchester United, memberi bukti bahwa ia mampu tampil apik dalam skenario yang sulit.
Setelah mengangkat trofi seremoni ASEAN vs MU, besok hanya ada satu dari Kakang atau Kim yang akan menjadi juara. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi keduanya, baik secara teknis maupun mental. Bagi Kakang, ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri di level internasional. Sementara bagi Kim, ini adalah kesempatan untuk membawa timnas U-23 Vietnam meraih gelar juara pertama.
Final ASEAN Cup U-23 2025 tidak hanya menjadi pertandingan biasa, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi dua tokoh yang pernah bersama dalam sebuah pertandingan spesial. Dengan semangat tinggi dan motivasi besar, kedua belah pihak siap memberikan yang terbaik dalam laga yang akan digelar pada Selasa (29/7/2025).
