Fajar Alfian/M Shohibul Fikri Juara China Open 2025
Pada gelaran China Open 2025, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan M Shohibul Fikri berhasil meraih gelar juara. Pertandingan yang berlangsung di Gymnasium Xincheng, Changzhou, berakhir dengan kemenangan straight game bagi wakil Nusantara ini. Skor akhir yang diraih adalah 21-15 dan 21-14.
Ini menjadi momen penting bagi Indonesia dalam mengamankan gelar juara di BWF World Tour, terutama di Series 1000. Kemenangan ini juga menjadi gelar pertama dari tujuh turnamen terakhir yang mereka ikuti, termasuk Thailand Open 2025, Malaysia Masters 2025, Singapore Open 2025, Indonesia Open 2025, US Open 2025, Canada Open 2025, dan Japan Open 2025.
Fajar/Fikri memulai duetnya sejak Japan Open 2025, dan kini berhasil menorehkan prestasi gemilang di China Open 2025.
Jalannya Pertandingan
Awal pertandingan dimulai dengan Fajar Alfian yang berhasil meraih poin pertama. Namun, Aaron Chia/Soh Wooi Yik langsung merespons dengan merebut poin berikutnya, membuat skor 1-1 untuk kedua tim.
Pasangan Indonesia kemudian mulai menunjukkan dominasi mereka. Dengan penempatan bola yang tepat dan serangan masif, Fajar/Fikri mampu merebut empat poin tambahan, sehingga unggul 5-1. Mereka bahkan melanjutkan permainan dengan empat poin lainnya, menjadikan skor 9-1.
Permainan cepat dan bola rendah menjadi strategi efektif yang membantu Fajar/Fikri meraih poin. Pada interval pertama, mereka unggul 11-2 atas Chia/Soh.
Herry Ip, pelatih ganda putra Malaysia, memberikan pesan pada jeda interval set pertama, bahwa Chia/Soh harus berani duel dengan Fajar/Fikri dalam bola-bola rendah. Meski begitu, permainan Fajar/Fikri tetap mengesankan dengan kombinasi permainan menyilang yang sering merepotkan lawan.
Setelah interval, Chia/Soh berhasil meraih lima poin tambahan, membuat skor menjadi 13-7. Meski sempat tertinggal, Fajar/Fikri terus berjuang dan akhirnya memenangkan set pertama dengan skor 21-15.
Dominasi Fajar/Fikri terus berlanjut ke set kedua. Mereka mampu meninggalkan Chia/Soh dengan skor 4-1. Laga semakin menarik ketika Fajar/Fikri berhasil mengembalikan smash-smash keras Chia/Soh.
Pada interval kedua, Fajar/Fikri unggul 11-6. Peran Fikri sangat vital dalam permainan ini, baik dalam pengembalian shuttlecock maupun memancing kesalahan lawan. Sementara itu, Fajar bertugas mengcover area belakang dengan smash yang keras dan penempatan cock yang baik.
Fajar/Fikri akhirnya unggul 16-8 atas Chia/Soh. Di akhir pertandingan, pengembalian cock Soh Wooi-yk yang mengenai net membuat Fajar/Alfian memenangkan pertandingan dengan skor akhir 21-14.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan Fajar/Fikri sebagai pasangan ganda putra, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi Indonesia dalam menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.
