Internasional Gubernur SDK Berharap Sandeq Silumba Jadi Acara Internasional

Gubernur SDK Berharap Sandeq Silumba Jadi Acara Internasional

28
0

Gubernur Sulbar Berambisi Jadikan Sandeq Silumba Event Internasional

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, memiliki rencana besar untuk memperkenalkan lomba perahu tradisional yang dikenal sebagai Sandeq Silumba. Ia ingin acara ini menjadi event bertaraf internasional. Hal tersebut disampaikan saat gala dinner sponsorship Sandeq Silumba 2025 di Grand Maleo Hotel pada Jumat (25/7/2025). Acara ini turut dihadiri oleh para pengusaha, Forkopimda Sulbar, Ketua DPRD Mamuju, serta pimpinan OPD.

Menurut Gubernur Suhardi Duka, penggalangan dana dari sponsor dilakukan karena anggaran pemerintah daerah terbatas. Total anggaran dari pemerintah hanya sebesar Rp 3,5 miliar. Namun, angka tersebut dinilai masih kurang untuk membiayai seluruh kebutuhan acara. Oleh karena itu, ia mengajak para pengusaha untuk berkontribusi dalam mendukung penyelenggaraan Sandeq Silumba.

Dari gala dinner tersebut, telah terkumpul dukungan sponsor hingga senilai Rp 1,4 miliar. Selain itu, tambahan dana juga akan dicari melalui penjualan merchandise. Target penjualan merchandise mencapai lebih dari Rp 100 juta. Gubernur menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan acara ini.

“Ke depan kita naikkan kelasnya, jadi event internasional,” tegasnya.

Sandeq Silumba 2025 direncanakan berlangsung dari tanggal 21 hingga 26 Agustus. Start lomba akan dimulai dari Pantai Bahari, Polewali, dan finish di Mamuju. Acara ini diharapkan dapat menarik minat peserta dan penonton dari berbagai daerah.

Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, Syamsul Samad, menyebut jumlah peserta tahun ini mencapai rekor terbanyak sepanjang sejarah. Total ada 55 perahu yang akan berlaga. Sebelumnya, jumlah peserta mencapai 56, tetapi satu di antaranya gagal menyelesaikan pembuatan Sandeq.

Syamsul menjelaskan bahwa kebutuhan pembiayaan tahun ini meningkat. Peserta akan diberikan subsidi karena ada hak-hak wajib yang harus dipenuhi. Hadiah juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Juara utama akan menerima hadiah sebesar Rp 27 juta, sedangkan tahun lalu hanya Rp 20 juta.

“Hadiah paling kecil pun disiapkan Rp 10 juta,” ujarnya.

Menurut Syamsul, perhatian Gubernur sangat serius terhadap budaya Sandeq. Termasuk dalam hal ini adalah turun langsung memimpin gala dinner. “Ini bukti pemerintah betul-betul ingin memajukan Passandeq,” katanya.

Dengan kolaborasi antara berbagai pihak, Gubernur Suhardi Duka berharap Sandeq Silumba dapat menjadi event yang dikenal secara global. Ia yakin dengan kerja sama yang baik, acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan budaya Sulawesi Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini