
Program Summer Course Internasional Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USK
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) bersama empat jurusan yaitu Pendidikan Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika, mengadakan program Summer Course internasional dengan tema “Disaster Context in Mathematics and Science Education”. Kolaborasi ini dilakukan dalam kerangka bekerja sama dengan Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI) USK.
Program yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 21 hingga 25 Juli 2025, berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Ruang Teleconference FKIP USK Darussalam, Banda Aceh. Acara dimulai dengan sambutan oleh Ketua Panitia, Prof Dr Rahmah Johar MPd yang juga menjabat sebagai Kepala PRP-PMRI USK.
Dalam sambutannya, Prof Rahmah menjelaskan bahwa Summer Course adalah program belajar intensif yang biasanya diselenggarakan selama musim panas oleh institusi pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas wawasan akademik serta memperkuat jejaring internasional.
“Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang konteks bencana dalam pendidikan matematika dan sains,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah produktif selama liburan, memperluas jaringan global, serta memperkenalkan budaya antarbangsa. Dalam beberapa kasus, peserta bisa memperoleh kredit akademik.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan fakultas dan seluruh panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Diharapkan di akhir program ini dapat menghasilkan beberapa produk pendidikan seperti worksheet (LKPD), media belajar atau soal-soal numerasi dengan konteks bencana,” tambahnya.
Selama kegiatan, peserta akan dijadwalkan mengunjungi laboratorium kebencanaan di TDMRC USK dan lokasi bencana tsunami di sekitar Banda Aceh.
Summer Course ini diikuti oleh beragam peserta, termasuk lima dosen, dua mahasiswa magister (salah satunya dari USM Malaysia), satu guru SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, dan enam mahasiswa S-1, termasuk dua mahasiswa internasional asal Kyrgyzstan yang saat ini sedang menempuh studi di USK.
Pada pembukaan acara, hadir Wakil Dekan FKIP USK, Dr Amiruddin MSc, yang menyampaikan apresiasi kepada PRP-PMRI beserta keempat prodi dan seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menekankan pentingnya program seperti ini dalam memperkuat kolaborasi antaruniversitas di tingkat nasional dan internasional, serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas dalam bidang internasionalisasi dan peningkatan mutu akademik.
Wakil Dekan FKIP memberikan tantangan kepada PRP-PMRI USK dan keempat prodi untuk membuat proposal yang akan diajukan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota. Hal ini bertujuan agar integrasi mitigasi bencana melalui pembelajaran matematika, kimia, biologi, dan fisika dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa di Provinsi Aceh.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara aktif dan serius, sesuai dengan agenda yang telah dirancang. Selain manfaat akademis, kami juga berharap para peserta dapat menikmati pengalaman budaya selama mengikuti program ini,” tutupnya.