
Bantuan Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu di Tana Toraja
Enam anak Muslim dari wilayah Makale, Kabupaten Tana Toraja, menerima bantuan berupa beasiswa dan peralatan sekolah dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN ULP Makale. Penyerahan bantuan dilakukan di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Rante dan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Tana Toraja, pada hari Rabu (23/7/2025). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
Hari Anak Nasional dirayakan setiap tanggal 23 Juli. Momen ini bertujuan untuk merayakan hak, kebahagiaan, dan kesejahteraan anak-anak. Dengan adanya acara ini, YBM PLN menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan anak-anak yang kurang mampu di wilayah Tana Toraja.
Program bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif sosial YBM PLN UP3 Palopo. Inisiatif ini tidak hanya fokus pada wilayah Tana Toraja, tetapi juga mencakup daerah lain seperti Luwu Raya. Tujuan utamanya adalah membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera agar tetap semangat dalam menempuh pendidikan.
Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan sekolah dan dukungan biaya pendidikan dasar. Meski nilai bantuan tersebut tidak besar, diharapkan dapat memberikan semangat belajar kepada para penerima. Selain itu, bantuan ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap keluarga yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi.
M Said Aziz, Manager PLN ULP Makale, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk tidak hanya menerangi, tetapi juga peduli terhadap masa depan pendidikan anak-anak. Ia menegaskan bahwa PLN memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung pengembangan generasi muda.
Para orang tua dan anak penerima bantuan menyambut acara ini dengan rasa syukur. Mereka merasa sangat terbantu, terutama dalam menyambut tahun ajaran baru yang penuh dengan kebutuhan. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik bagi anak-anak untuk menjalani pendidikan dengan lebih optimis.
YBM PLN berencana untuk terus melaksanakan program serupa secara berkelanjutan di wilayah kerja UP3 Palopo. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga prasejahtera tetap memiliki kesempatan yang sama dalam mengejar pendidikan. Program ini juga diharapkan bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat luas, bahwa kepedulian terhadap pendidikan anak-anak harus terus ditingkatkan.
Dalam upaya memperkuat komitmen sosial, YBM PLN akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan program bantuan pendidikan bisa mencapai lebih banyak anak-anak yang membutuhkan.
Selain itu, YBM PLN juga akan melakukan evaluasi berkala terhadap program ini. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar efektif dan sesuai dengan kebutuhan para penerima. Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi perkembangan pendidikan anak-anak di wilayah Tana Toraja.