
Visa Sekali Masuk untuk Wisatawan di Negara-Negara Teluk
Negara-negara Teluk kini sedang mempersiapkan sistem visa baru yang akan memudahkan perjalanan wisatawan. Dalam upaya memperkuat integrasi dan kerja sama antar negara anggota, Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) telah menyetujui penerbitan visa sekali masuk yang akan memungkinkan pengunjung mengunjungi beberapa negara sekaligus tanpa harus mengajukan visa terpisah untuk setiap negara.
Sistem ini direncanakan akan mulai berlaku pada akhir 2025 atau awal 2026. Visa terpadu ini hanya tersedia untuk kunjungan wisata dan keluarga, dengan masa berlaku berkisar antara 30 hingga 90 hari. Wisatawan dapat memilih apakah ingin mengunjungi satu negara saja atau beberapa negara sekaligus.
Proses Pengajuan Visa
Pengajuan visa akan dilakukan secara daring melalui portal resmi yang masih dalam persiapan. Meskipun detail lengkap tentang biaya dan prosedur belum diumumkan, para pelancong diharapkan dapat memberikan informasi pribadi serta detail perjalanan mereka, termasuk tujuan kunjungan, tanggal perjalanan, dan rencana perjalanan seperti transportasi antar negara.
Setelah itu, pemohon akan diminta untuk memilih antara visa satu negara atau multi-negara. Dokumen-dokumen yang diperlukan kemungkinan mencakup salinan paspor yang masih berlaku, foto bergaya paspor, bukti akomodasi, asuransi perjalanan, bukti dana yang cukup untuk membiayai perjalanan, serta tiket pulang atau perjalanan selanjutnya yang sudah dikonfirmasi ke tujuan non-GCC.
Setelah aplikasi disetujui, visa akan diterbitkan melalui email. Namun, wisatawan tetap diharapkan membawa salinan cetak dari visa tersebut saat melakukan perjalanan.
Manfaat dan Tujuan Sistem Baru
Dengan adanya visa sekali masuk ini, diharapkan akan menjadi alternatif yang lebih hemat biaya bagi wisatawan yang ingin mengunjungi semua negara anggota GCC. Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk mempercepat proses perjalanan dan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan tersebut.
Sekretaris Jenderal GCC, Jassem Al Budaiwi, menyampaikan bahwa visa terpadu ini mencerminkan visi para pemimpin negara-negara Teluk untuk memperkuat integrasi dan kerja sama. Ia juga menekankan bahwa sistem ini akan menggunakan teknologi terkini dan sesuai dengan standar keamanan global.
Teknologi dan Keamanan
Pihak-pihak terkait berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan keamanan global. Hal ini bertujuan agar sistem visa baru mampu memberikan perlindungan yang optimal bagi wisatawan sekaligus memastikan keandalan dan efisiensi dalam proses pengajuan dan penerbitan visa.
Dengan penggunaan teknologi canggih, diharapkan proses administrasi visa akan lebih mudah dan cepat. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kawasan Teluk sebagai destinasi wisata internasional.
Kesimpulan
Visa sekali masuk yang akan diterbitkan oleh GCC merupakan langkah penting dalam mempermudah perjalanan wisatawan di kawasan Teluk. Dengan adanya sistem ini, wisatawan tidak lagi perlu mengajukan visa terpisah untuk setiap negara, sehingga proses perjalanan menjadi lebih efisien dan hemat waktu. Selain itu, sistem ini juga diharapkan mampu meningkatkan pariwisata dan ekonomi di kawasan tersebut.