
Pantai yang Paling Banyak Dikeluhkan oleh Wisatawan
Pantai sering kali dianggap sebagai tempat untuk bersantai, menikmati pemandangan alam yang indah, serta menghirup udara segar. Namun, tidak semua pantai mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan. Sebaliknya, beberapa destinasi pantai justru menjadi sumber kekecewaan bagi para pengunjungnya.
Sebuah laporan terbaru dari sebuah publikasi teknologi informasi mengungkap daftar pantai yang paling banyak dikeluhkan oleh wisatawan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis 200 pantai terpopuler di dunia dan mengidentifikasi keluhan utama berdasarkan ulasan pengguna di situs seperti Tripadvisor. Empat masalah utama yang muncul adalah kotor, terlalu ramai, antrean panjang, dan kebisingan.
Setiap pantai diberi skor keluhan yang berkisar antara 0 hingga 100. Semakin tinggi skornya, semakin besar jumlah keluhan yang diterima dari pengunjung.
Pantai Teratas dalam Daftar Keluhan
Menurut hasil penelitian, Pantai Waikiki di Hawaii menduduki peringkat pertama dengan skor sempurna yaitu 100. Pengunjung sering mengeluh tentang keramaian berlebihan, masalah kebersihan, serta kebisingan yang mengganggu ketenangan.
Di posisi kedua, Pantai Venice di Los Angeles, California, memiliki skor 89,7. Masalah utamanya adalah kebersihan yang kurang memadai. Sementara itu, Playa Manuel Antonio di Kosta Rika melengkapi tiga besar dengan skor 73,5. Pantai ini juga sering dikritik karena kepadatan pengunjung dan antrean panjang.
Berikut adalah daftar 10 pantai yang paling sering dikeluhkan:
- Waikiki Beach, Hawaii, AS
- Venice Beach, California, AS
- Playa Manuel Antonio, Kosta Rika
- Clearwater Beach, Florida, AS
- Bournemouth Beach, Inggris
- La Jolla Cove, California, AS
- Elafonissi Beach, Yunani
- Magens Bay Beach, Kepulauan Virgin AS
- Bondi Beach, Australia
- Maho Beach, Sint Maarten
Dominasi Pantai di Amerika Serikat
Empat dari sepuluh pantai teratas berasal dari Amerika Serikat, sehingga menjadikannya negara dengan jumlah pantai terbanyak dalam daftar ini. Meskipun begitu, masalah utama yang sering muncul adalah overcrowding atau keramaian berlebihan, baik di lokasi mana pun.
CEO Cloudwards, Mauricio Preuss, menyarankan kepada wisatawan agar lebih mempertimbangkan pantai-pantai yang lebih sepi dan belum populer. Menurutnya, pengalaman liburan yang lebih tenang dan autentik bisa ditemukan di destinasi yang tidak terlalu ramai.
“Bagi para pelancong, riset ini menyoroti pentingnya melihat lebih dalam dari sekadar media sosial. Pengalaman pantai terbaik sering kali ditemukan di destinasi yang belum dibanjiri wisatawan. Terkadang, surga sejati justru bukan yang sedang viral di TikTok,” ujar Preuss.
Rekomendasi untuk Liburan Pantai
Laporan ini menjadi bahan pertimbangan penting bagi siapa saja yang merencanakan liburan ke pantai. Tidak semua pantai yang terkenal pasti menawarkan kenyamanan yang maksimal. Dengan memilih destinasi yang lebih sepi, wisatawan dapat menikmati suasana yang lebih tenang dan menghindari kekecewaan akibat keramaian dan masalah kebersihan.