Internasional Rusia Larang Gerakan Satanisme Global

Rusia Larang Gerakan Satanisme Global

24
0

Keputusan Mahkamah Agung Rusia Mengenai Gerakan Satanis

Mahkamah Agung Rusia telah mengambil keputusan untuk melarang Gerakan Satanis Internasional di negaranya pada hari Rabu (23/7/2025). Dengan keputusan ini, gerakan tersebut secara resmi dinyatakan sebagai organisasi ekstremis. Penetapan ini dilakukan berdasarkan prinsip dasar dari Satanisme yang akan dilarang dalam hukum di Rusia. Pernyataan ini dianggap sebagai kemenangan besar dalam upaya membedakan antara kebaikan dan kejahatan.

Sebelumnya, Rusia juga sudah menetapkan Gerakan LGBTQ sebagai organisasi ekstremis di negaranya pada November 2023. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Rusia semakin ketat dalam menghadapi kelompok-kelompok yang dianggap membahayakan nilai-nilai masyarakat.

Dukungan Gereja Ortodoks Rusia

Keputusan larangan ini didukung penuh oleh Gereja Ortodoks Rusia. Pada Januari, Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, mengusulkan larangan terhadap Satanisme serta layanan sihir seperti tarot dan astrologi. Ia menyatakan bahwa sekte Satanik yang menjadi bagian dari Gerakan Satanis Internasional tidak boleh bebas beraktivitas di negara mereka. Menurutnya, kelompok tersebut telah merekrut pemuda dan mendaftarkan kelompoknya di media sosial secara terbuka.

Namun, rencana penetapan larangan ini sempat ditolak oleh Perdana Menteri Mikhail Mushustin pada awal Juli karena definisi dari Satanisme masih belum jelas. Meski demikian, keputusan akhir tetap diambil setelah beberapa waktu.

Pengikut Satanisme di Rusia

Menurut data yang diberikan oleh Kepala Pusat Hak Asasi Manusia (HAM) di Dewan Masyarakat Rusia, Roman Silantiev, Rusia adalah rumah dari belasan ribu pengikut Satanisme. Namun, kelompok ini tidak membentuk organisasi besar. Umumnya, kelompok Satanisme terbentuk dari kelompok yang jumlahnya kurang dari 10 orang atau individu tertentu. Larangan ini tidak hanya melarang penyembah Setan, tapi juga orang yang membantu dewa kegelapan.

Beberapa ahli percaya bahwa larangan ini disebabkan oleh dukungan organisasi kepada Ukraina. Organisasi tersebut disebut merencanakan aksi terorisme dan sabotase di Rusia atas perintah Ukraina.

Perubahan Undang-Undang Terkait Organisasi Ekstremis

Pekan lalu, Parlemen Rusia menyetujui proses penyederhanaan penetapan organisasi ekstremis. Kebijakan baru ini akan menghapus beberapa persyaratan utama organisasi yang dapat dilabeli sebagai ekstremis. Meskipun detail kebijakan ini belum sepenuhnya dijelaskan, terdapat informasi bahwa organisasi dapat dimasukkan dalam daftar hitam jika satu anggotanya divonis sebagai ekstremis.

Perubahan undang-undang ini diharapkan dapat mempermudah proses pencegahan bahaya dari sekelompok orang yang dinilai sebagai ancaman bagi negara.

Berita Terkait Lainnya

Beberapa berita terkait dengan kegiatan Satanis juga muncul di berbagai media. Di Australia, para pemuja Setan diduga melakukan pencurian jasad di pemakaman untuk keperluan ritual. Di Iran, ratusan orang ditangkap dalam acara pertemuan Satanis. Sementara itu, para Satanis di suatu tempat nekat memajang patung Iblis raksasa di gedung dewan. Hal-hal ini menunjukkan bahwa aktivitas terkait Satanisme tidak hanya terjadi di Rusia, tetapi juga di berbagai wilayah lain di dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini