
Persijap Jepara Siap Berlaga di Super League 2025/2026
Persijap Jepara telah menyiapkan diri untuk memulai debutnya di Super League 2025/2026 yang akan digelar pada 8 Agustus 2025. Tim promosi ini tidak memiliki target tinggi, tetapi lebih mengutamakan pendekatan realistis dengan fokus pada bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
Manajer Persijap, Egat Sacawijaya, menyampaikan bahwa Super League 2025/2026 merupakan kompetisi yang sangat bergengsi. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama tim adalah untuk dapat bertahan di Liga 1 dan menunjukkan konsistensi sejak awal musim.
“Kompetisi ini sangat bergengsi. Kami baru masuk, jadi kami tidak muluk-muluk. Target utama kami adalah bertahan. Konsisten dulu di Liga 1, itu sudah cukup buat kami,” ujar Egat.
Persijap kembali ke Super League setelah sebelumnya turun kasta pada 2014. Artinya, Laskar Kalinyamat telah lama tidak berkompetisi di level elit sepak bola Indonesia. Dalam hal ini, manajemen tim lebih memilih fokus pada stabilitas dan pembangunan fondasi jangka panjang daripada sekadar menciptakan sensasi sesaat.
Untuk memperkuat skuad, Persijap telah mendatangkan beberapa pemain baru dan merekrut sembilan legiun asing. Selain itu, tim juga melakukan dua laga uji coba melawan PSBS Biak dan Persipura Jayapura. Hasilnya, kedua pertandingan berakhir imbang, yang menimbulkan kekhawatiran dari para suporter.
Egat mengatakan bahwa kekhawatiran tersebut wajar, tetapi ia mengajak masyarakat Jepara untuk tetap tenang dan melihat konteks secara menyeluruh. Menurutnya, laga ujicoba bukanlah acuan pasti untuk kesuksesan di kompetisi resmi.
“Kami paham kekhawatiran teman-teman suporter, tapi mari lihat bahwa ini hanya friendly match. Tidak ada jaminan tim yang tampil luar biasa di ujicoba akan sukses di liga, begitu juga sebaliknya. Fokus kami tetap ke target utama,” tegas Egat.
Persijap akan memulai kiprahnya di Super League 2025/2026 dengan laga berat melawan PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, pada 8 Agustus 2025. Untuk memastikan performa maksimal, persiapan intensif terus dilakukan, terutama oleh pelatih Mario Lemos.
“PSM adalah tim kuat dan berpengalaman. Tapi kami tidak akan gentar. Kami persiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa fight di laga perdana nanti,” tutup Egat.
Strategi Persijap dalam Menghadapi Kompetisi Tinggi
Dalam menghadapi Super League 2025/2026, Persijap Jepara mengambil langkah-langkah strategis. Mereka memprioritaskan pembentukan tim yang stabil dan konsisten. Hal ini dilakukan agar tidak hanya fokus pada hasil sementara, tetapi juga pada perkembangan jangka panjang.
Beberapa langkah yang telah dilakukan oleh manajemen antara lain:
- Rekrutmen pemain baru dan legiun asing.
- Pelaksanaan laga ujicoba untuk menguji kemampuan tim.
- Persiapan fisik dan teknis yang intensif.
- Keterlibatan pelatih Mario Lemos dalam mempersiapkan strategi permainan.
Selain itu, manajemen juga memperhatikan dukungan dari para suporter. Meski ada kekhawatiran terkait hasil ujicoba, mereka tetap optimis dan percaya bahwa persiapan yang matang akan membawa hasil yang baik di kompetisi resmi.
Dengan menghadapi PSM Makassar sebagai lawan pertama, Persijap Jepara diharapkan mampu menunjukkan performa yang tangguh dan siap bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia.