Pemerintah Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Mendapatkan Fasilitas Laptop dan Seragam Gratis
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa semua siswa yang terdaftar di Sekolah Rakyat akan mendapatkan fasilitas laptop dan seragam secara gratis. Hal ini disampaikannya setelah melakukan peninjauan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) XXI di Kota Surabaya, pada Selasa (22/7). SRMA XXI berlokasi di kawasan Kampus II Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan.
Menurut Menteri yang akrab disapa Gus Ipul tersebut, pengadaan laptop dan seragam masih dalam proses dan memerlukan waktu sekitar satu hingga dua bulan sebelum dapat dibagikan kepada siswa dan siswi Sekolah Rakyat. Meskipun begitu, pihaknya tetap berupaya untuk memastikan sarana dan prasarana sekolah cukup memadai.
“Secara umum, MPLS telah berjalan dengan baik termasuk di Unesa. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, seperti sarana air dan listrik. Perlu adanya penyempurnaan agar kondisi sekolah semakin optimal,” ujarnya.
Saat ini, siswa Sekolah Rakyat sedang dalam tahap orientasi dan talent mapping. Tahapan ini akan dilanjutkan dengan matrikulasi untuk menyetarakan pemahaman siswa sebelum memasuki proses belajar mengajar. Proses ini dinilai sangat penting karena semua siswa baru dan membutuhkan orientasi yang tepat.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan setiap hari. Ia optimis bahwa akhir bulan Juli ini, sebanyak 37 titik Sekolah Rakyat lagi akan bergabung di seluruh Indonesia.
Peluncuran Sekolah Rakyat yang Merata di Seluruh Indonesia
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat resmi diluncurkan serentak pada Senin (13/7), bertepatan dengan hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Sampai saat ini, sudah ada 63 Sekolah Rakyat yang beroperasi, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Pemerintah memiliki target untuk meningkatkan jumlah Sekolah Rakyat menjadi 100 titik pada akhir Juli 2025. Dengan demikian, program ini diharapkan bisa memberikan akses pendidikan yang lebih merata dan layak bagi seluruh masyarakat.
Fasilitas yang Diharapkan Bisa Memperkuat Kualitas Pendidikan
Selain laptop dan seragam gratis, pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendidikan di Sekolah Rakyat. Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Beberapa perbaikan yang sedang dipertimbangkan antara lain peningkatan kualitas listrik, sistem air bersih, serta pengadaan alat-alat pendidikan tambahan. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan siswa dapat fokus pada proses belajar tanpa terganggu oleh masalah infrastruktur.
Tantangan dan Langkah Penyempurnaan
Meski telah berjalan dengan baik, Sekolah Rakyat masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah adaptasi siswa terhadap sistem baru yang diterapkan. Untuk itu, pihak sekolah terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
Selain itu, koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi pendidikan juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Sekolah Rakyat dapat menjadi model pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Kesimpulan
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif penting dalam upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi para siswa. Melalui fasilitas seperti laptop dan seragam gratis, serta perbaikan infrastruktur, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi tempat yang ideal untuk menumbuhkan potensi dan bakat siswa.
