
Wisatawan Tiongkok Kembali Bisa Mengunjungi India dengan Visa Turis
Pada 24 Juli 2025, warga negara Tiongkok kini dapat mengajukan visa turis untuk mengunjungi India. Pengumuman ini dilakukan oleh Kedutaan Besar India di Tiongkok, yang menandai langkah penting dalam memperbaiki hubungan antara dua negara yang sempat terjalin cukup tegang. Keputusan ini menjadi bagian dari upaya kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama dan saling pengertian.
Dalam pernyataannya, Kedutaan Besar India menyebutkan bahwa warga Tiongkok bisa mengajukan permohonan visa melalui sistem online. Prosesnya dimulai dengan mengisi formulir aplikasi secara daring di situs resmi. Setelah itu, pemohon harus mencetak formulir tersebut dan menjadwalkan janji temu melalui tautan yang tersedia. Selanjutnya, dokumen-dokumen seperti paspor dan formulir aplikasi harus diserahkan langsung ke Pusat Aplikasi Visa India.
Upaya Meningkatkan Hubungan Antarnegara
Kebijakan baru ini sejalan dengan usaha yang dilakukan oleh kedua negara untuk memperbaiki hubungan. Beberapa pertemuan tingkat tinggi telah berlangsung pada tahun lalu, termasuk pembicaraan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Rusia pada Oktober 2023. Juru bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, menyambut baik kebijakan ini dan menyatakan bahwa Tiongkok siap menjaga komunikasi serta konsultasi dengan India.
Selain itu, peluncuran kembali layanan visa juga bertepatan dengan rencana penerbangan komersial langsung antara Beijing dan New Delhi, serta pemulihan kegiatan spiritual seperti Kailash Mansarovar Yatra. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral.
Tahun Khusus dalam Hubungan Diplomatik
Tahun ini juga menjadi momen penting dalam sejarah hubungan diplomatik antara India dan Tiongkok, yang genap berusia 75 tahun. Kedua belah pihak berkomitmen untuk memperingati tonggak sejarah ini dengan meningkatkan pertukaran budaya dan memperkuat saling pengertian.
Sengketa Perbatasan yang Masih Berlangsung
Meski ada kemajuan dalam hubungan bilateral, sengketa perbatasan antara India dan Tiongkok masih menjadi isu utama. Kedua negara memiliki perbatasan sepanjang 3.800 kilometer yang sudah dipersengketakan sejak tahun 1950-an. Konflik militer singkat terjadi pada 1962, namun penyelesaian masalah ini terus berjalan lambat.
Tensi antara kedua negara meningkat setelah bentrokan militer di wilayah Himalaya pada 2020. Akibatnya, India memberlakukan pembatasan investasi Cina dan melarang ratusan aplikasi populer Tiongkok. Di sisi lain, Tiongkok menangguhkan pemberian visa bagi warga negara India dan orang asing lainnya karena pandemi. Namun, pembatasan tersebut dicabut pada 2022, sehingga kembali membuka akses visa untuk pelajar dan pebisnis.
Langkah Menuju Kerja Sama yang Lebih Baik
Keputusan India untuk membuka kembali layanan visa bagi warga Tiongkok menunjukkan upaya nyata dalam memperbaiki hubungan. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak interaksi antara masyarakat kedua negara, serta memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi.