
Penguatan Mutu Pendidikan Berbasis Digital di Kalimantan Tengah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya memperkuat langkah dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah penyelenggaraan Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Proktor ANBK SMK Provinsi Kalteng Tahun 2025. Kegiatan ini resmi dibuka di Aurilla Hotel Palangka Raya pada Senin (14/7/2025) lalu dan berlangsung selama tiga hari, hingga 16 Juli 2025.
Peserta pelatihan terdiri dari para proktor dan teknisi SMK dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng. Dalam sambutannya, Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Kalteng, Tutang, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di satuan pendidikan vokasi.
Reza menekankan bahwa daya saing bangsa sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Pendidikan menjadi fondasi utama dalam menciptakan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Untuk mengatasi ketertinggalan SDM yang berdaya saing global, ia menilai diperlukan terobosan pendidikan yang konsisten dan berkelanjutan. Pendidikan harus mampu menghasilkan manusia yang unggul, cerdas, serta kompetitif.
Ia juga menyoroti pentingnya kebijakan pendidikan yang adaptif terhadap era digital. Perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence dan platform pembelajaran interaktif dinilai sebagai peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh dunia pendidikan. Termasuk dalam mendukung transparansi data melalui digitalisasi pendidikan.
“Data Rapor Pendidikan adalah salah satu terobosan penting dalam inovasi pendidikan digital. Pemerintah terus mendorong digitalisasi data sebagai langkah transparansi dan peningkatan layanan informasi pendidikan,” tambahnya.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan teknis ANBK, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan ekosistem pendidikan yang berdaya saing. Reza menekankan bahwa proktor dan teknisi memiliki peran vital sebagai garda depan dalam pelaksanaan ANBK yang berkualitas dan akuntabel.
“Asesmen Nasional adalah cerminan kualitas pendidikan di lapangan. Maka, pelatihan ini harus menjadi ruang untuk meningkatkan pemahaman dan tanggung jawab proktor agar pelaksanaan ANBK di SMK berjalan optimal dan bermakna,” ucap Reza.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa tantangan dalam pendidikan saat ini adalah bagaimana mencetak pelajar yang tidak hanya unggul secara kognitif, tetapi juga berkarakter kuat sesuai nilai-nilai Pancasila. Di sini, Profil Pelajar Pancasila menjadi panduan ideal menuju SDM unggul.
Di akhir sambutannya, Reza mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menjadikannya sebagai momentum refleksi untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan di Kalteng. “Mari bersama-sama membangun pendidikan yang adaptif, inklusif, dan bermutu untuk menciptakan Kalimantan Tengah yang BERKAH, MAJU dan SEJAHTERA,” pungkasnya.