
Kesempatan Beasiswa S2 dan S3 untuk Olahragawan
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan kesempatan bagi para olahragawan, mantan olahragawan, dan tenaga keolahragaan untuk mendaftar beasiswa S2 dan S3. Program ini terbuka untuk mereka yang pernah mengharumkan nama bangsa melalui prestasi di bidang olahraga. Pendaftaran beasiswa jalur prestasi olahraga 2025 telah dibuka sejak 22 Juli dan akan berakhir pada 12 Agustus.
Beasiswa ini tidak memiliki syarat bahasa atau IPK minimal. Batas usia pendaftar adalah maksimal 45 tahun untuk jenjang magister dan 50 tahun untuk doktor. Syarat utama yang harus dipenuhi adalah prestasi di tingkat internasional seperti juara pertama, kedua, atau ketiga dalam Olimpiade, Paralimpiade, Kejuaraan Dunia, Asian Games, SEA Games, maupun kejuaraan lainnya. Prestasi tersebut harus diraih saat usia paling rendah 17 tahun.
Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2025
Berikut adalah jadwal seleksi beasiswa LPDP 2025:
– Pendaftaran: 22 Juli–12 Agustus 2025
– Seleksi Administrasi: 13–21 Agustus 2025
– Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 22 Agustus 2025
– Masa Sanggah: 23–25 Agustus 2025
– Pengumuman Hasil Sanggah sekaligus Hasil Seleksi Administrasi Final: 8 September 2025
– Seleksi Substansi: 7 Oktober–19 November 2025
– Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 27 November 2025
– Perkuliahan Paling Cepat: Januari 2026
Komponen Beasiswa LPDP 2025
Beasiswa LPDP 2025 mencakup beberapa komponen sebagai berikut:
1. Dana Pendidikan
– Dana Pendaftaran
– Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
– Dana Tunjangan Buku
– Dana Penelitian Tesis/Disertasi
– Dana Seminar Internasional
– Dana Publikasi Jurnal Internasional
2. Dana Pendukung
– Dana Transportasi
– Dana Aplikasi Visa
– Dana Asuransi Kesehatan
– Dana Kedatangan
– Dana Hidup Bulanan
– Dana Lomba Internasional
– Dana Pengayaan Bahasa (Khusus Jalur Penghargaan)
– Dana Tunjangan Keluarga (khusus Doktor)
– Dana Keadaan Darurat (jika diperlukan)
Syarat Umum Beasiswa LPDP Prestasi Olahraga
Berikut adalah syarat umum yang harus dipenuhi oleh pendaftar:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Lulusan:
– Diploma Empat (D4) atau Sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister
– Magister (S2) untuk beasiswa jenjang doktor
– D4/S1 langsung doktor
3. Pendaftar dari D4 atau S1 langsung doktor harus memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan serta memenuhi kriteria persyaratan jenjang doktor.
4. Pendaftar yang sudah menyelesaikan studi magister tidak boleh mendaftar program magister lagi, dan pendaftar yang sudah menyelesaikan studi doktor tidak boleh mendaftar program doktor.
5. Pendaftar jenjang doktor wajib melampirkan surat pernyataan promotor atau surat keterangan dari lembaga instansi terkait.
6. Lulusan perguruan tinggi luar negeri harus melampirkan hasil penyetaraan ijazah dari Kemdikbudristek atau Kementerian Agama.
7. Pendaftar yang sedang kuliah dapat mendaftar dengan syarat program studi dan perguruan tinggi tujuan berbeda, serta membuat surat pengunduran diri jika lolos seleksi.
8. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi bisa mendaftar kembali dengan melampirkan surat pemberhentian.
9. Pendaftar CPNS/PNS harus melampirkan surat usulan/rekomendasi dari instansi tempat bekerja.
10. Lulusan Sekolah Kedinasan yang belum menjadi CPNS dapat mendaftar dengan surat keterangan dari instansi terkait.
11. Prajurit TNI dan anggota POLRI wajib melampirkan surat usulan dari pejabat terkait.
12. Pendaftar harus memilih perguruan tinggi dan program studi sesuai ketentuan LPDP.
13. Menyetujui surat pernyataan yang disediakan dalam aplikasi pendaftaran.
14. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan.
15. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan kontribusi di Indonesia.
16. Menulis proposal penelitian bagi pendaftar program doktor.
17. Mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi, dan pengalaman organisasi jika ada.
Beasiswa ini hanya berlaku untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP.