Jadwal dan Teknis Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang Harus Diketahui
Setelah sebelumnya membahas pengertian TKA, pentingnya mengikuti tes ini, serta jadwal pelaksanaannya, kini saatnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang pedoman resmi pelaksanaan TKA yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya aturan ini, teknis penyelenggaraan TKA menjadi lebih jelas dan terarah.
Untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK, rangkaian pelaksanaan TKA mencakup beberapa tahapan seperti berikut:
- Simulasi TKA: 6–12 Oktober 2025
- Gladi Bersih TKA: 27–31 Oktober 2025
- Pelaksanaan Utama: 1–9 November 2025
- Pelaksanaan Susulan: 17–23 November 2025
Sementara itu, untuk jenjang SD dan SMP, TKA dijadwalkan berlangsung pada Maret–April 2026.
Dengan adanya aturan terbaru, kamu bisa lebih siap menghadapi ujian ini. Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA. Intinya, TKA akan dilaksanakan secara akuntabel, terstandar, dan objektif.
Durasi Pelaksanaan TKA
Untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK, TKA berlangsung selama dua hari. Hari pertama khusus untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sementara itu, hari kedua digunakan untuk mata pelajaran pilihan sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Sedangkan untuk tingkat SD dan SMP, TKA hanya membutuhkan satu hari ujian. Hal ini membuat persiapan bisa lebih fokus pada dua mata pelajaran utama, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika.
Waktu yang Disediakan untuk Setiap Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran memiliki durasi waktu yang berbeda. Untuk SMA/SMK, Bahasa Indonesia diberi waktu 45 menit, Matematika 50 menit, Bahasa Inggris 45 menit, dan mata pelajaran pilihan 60 menit. Sedangkan untuk SD dan SMP, Bahasa Indonesia dan Matematika masing-masing diberi waktu 60 menit. Sebelum ujian dimulai, peserta juga akan diberikan sesi latihan selama 10 menit agar lebih siap.
Mata Pelajaran yang Diujikan
Untuk jenjang SMA/MA, siswa akan mengerjakan tiga mata pelajaran wajib, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Selain itu, ada dua mata pelajaran pilihan yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan jurusan, seperti Fisika, Kimia, Ekonomi, Bahasa Arab, dan lainnya.
Sementara itu, untuk SMK/MAK, terdapat mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan yang wajib diambil, plus satu mata pelajaran tambahan sesuai dengan jurusan. Untuk SD dan SMP, fokus hanya pada dua mata pelajaran inti, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika.
Cara Penskoran TKA
Setiap jawaban dari peserta akan dianalisis per mata pelajaran, lalu diolah menjadi satu nilai akhir. Hasilnya akan muncul dalam rentang 0–100, dengan pembulatan dua angka di belakang koma. Proses ini dilakukan secara terstandar dan diawasi ketat, sehingga tidak perlu khawatir terkait transparansi.
Pengertian TKA yang Perlu Dipahami
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah sistem evaluasi baru yang dirancang lebih objektif, inklusif, dan terstandar. Regulasi ini tertuang dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 dan mulai berlaku untuk tahun ajaran 2025/2026. TKA bukan sekadar ujian biasa, tapi bagian dari upaya memperkuat mutu pendidikan Indonesia.
Tujuan TKA bukan hanya untuk mengukur nilai, tetapi juga memberi kesempatan setara bagi semua jalur pendidikan, baik formal maupun nonformal. Selain itu, TKA juga bertujuan untuk memetakan kualitas pendidikan di berbagai daerah dan membantu sekolah memperbaiki proses belajar-mengajar.
Manfaat TKA yang Tidak Boleh Disepelekan
Meskipun TKA tidak menentukan kelulusan, hasil dari tes ini bisa menjadi kunci penting bagi masa depan pendidikanmu. Nilai TKA bisa menjadi senjata ampuh untuk masuk ke sekolah atau perguruan tinggi favorit melalui jalur SPMB atau SNBP.
Jadi, jika kamu memiliki ambisi untuk melangkah lebih jauh, ikut TKA bisa menjadi langkah strategis. Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa lebih percaya diri menghadapi ujian ini dan meraih peluang besar di masa depan.
