
Proyek Terbaru Uskup Agung Pontianak: Dango Page sebagai Tempat Istimewa
Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, mengungkapkan proyek terbarunya yang diberi nama “Dango Page” atau Pondok Pastoran melalui sebuah vlog yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Proyek ini berada di Kompleks Persekolahan Katolik Nyarumkop, Singkawang Timur, Kalimantan Barat, dan masih dalam proses pembangunan.
Dalam video yang berdurasi beberapa menit, Uskup Agustinus menjelaskan bahwa Dango Page dibangun sebagai tempat istirahat yang multifungsi, baik untuk para imam maupun masyarakat umum yang ingin menginap di kawasan persekolahan Katolik tersebut. Ia menyampaikan bahwa bangunan ini dirancang untuk para pastor atau supir yang ingin beristirahat. “Saya sekarang sedang di Nyarumkop, di bangunan yang saya sebut sebagai Dango Page, Pondok Pastoran. Bangunan ini dibangun untuk para pastor atau supir yang mau istirahat. Jadi multifungsi,” ujarnya.
Nuansa Budaya Lokal yang Kental
Dango Page dirancang dengan nuansa budaya lokal dan etnis yang kental. Kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan yang menampilkan ciri khas arsitektur dan fungsionalitas komunitas Kalimantan Barat. Di dalam area tersebut terdapat kolam renang, gazebo dengan corak Tionghoa, serta rumah Betang, yaitu rumah panjang tradisional masyarakat Dayak yang dilengkapi dengan empat kamar penginapan.
“Di belakang saya ini ada rumah panjang, ada rumah Betang. Ini adalah penginapan untuk umum. Ada empat kamar, dan nanti, saya rasa, di bawahnya itu nanti ada kamar makan dan dapur,” jelas Uskup Agustinus. Ia juga menunjukkan adanya kapel kecil berwarna kayu dan bangunan khusus dengan empat kamar, yang dipersiapkan bagi tamu istimewa seperti para pastor maupun ibu-ibu yang membutuhkan tempat beristirahat.
Fungsi dan Potensi Dango Page
Menurut Uskup Agustinus, Dango Page juga dapat digunakan sebagai lokasi pertemuan kecil antarimam atau kegiatan komunitas gereja dalam skala terbatas. Ia menyebutkan bahwa pilihan lokasi Dango Page sangat strategis karena dikelilingi pemandangan alam yang indah dan menenangkan. “Kalau ada perlombaan kecil para pastor atau repi kecil para imam, bisa pakai depannya juga. Dan saya pilih tempat ini karena pemandangannya sangat indah,” katanya sambil tersenyum ke arah kamera.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Keuskupan Agung Pontianak untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan di Nyarumkop, sembari tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal dan semangat pelayanan pastoral. Selain menjadi tempat transit atau istirahat, Dango Page diharapkan bisa menarik perhatian umat Katolik maupun masyarakat umum yang ingin merasakan pengalaman menginap di lingkungan yang religius dan berbudaya.
Fasilitas Lengkap untuk Pengalaman Unik
Dengan adanya fasilitas seperti penginapan, dapur, ruang tamu, kolam renang, dan kapel, harapan Uskup Agustinus agar Dango Page depannya juga berpotensi menjadi salah satu destinasi spiritual atau retret di Kalimantan Barat. Proyek ini juga bertujuan untuk memperkenalkan keragaman budaya yang hidup berdampingan secara harmonis di wilayah ini.
Dango Page tidak hanya menjadi tempat istirahat, tetapi juga menjadi wadah untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal. Dengan konsep yang unik dan penggunaan lahan secara optimal, proyek ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar maupun para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman spiritual dan budaya yang autentik.






















































