
Tragedi Maut di Pelalawan Riau, 5 Penumpang dan Sopir Daihatsu Gran Max Tewas
Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan lintas timur KM 50, desa Kiyap Jaya, Bandar Sei Kijang, Pelalawan, Riau. Peristiwa ini melibatkan sebuah truk tronton yang meluncur mundur hingga menabrak mobil Daihatsu Gran Max. Akibatnya, lima penumpang dan sopir mobil tersebut tewas, sementara dua orang lainnya mengalami luka serius.
Peristiwa tragis ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 22:00 WIB. Menurut informasi yang diperoleh, mobil Gran Max yang ditumpangi oleh lima penumpang dan sopir menjadi korban dari tabrakan dengan truk tronton pengangkut kayu balak. Kejadian ini menyebabkan kekacauan besar di lokasi kejadian dan memicu proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama.
Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, menjelaskan bahwa para korban tewas merupakan penumpang mobil travel Gran Max. Dari total lima korban tewas, tiga di antaranya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Berikut adalah identitas korban tewas:
- Sopir Gran Max, Khairul (49), asal Sumatera Barat.
- Penumpang Annisa Putri (19), asal Sumatera Barat.
- Dedi Hermanto (28), asal Sumatera Barat.
- Putri Novia Safriani (26), asal Sumatera Barat.
- Yasrul (42), asal Sumatera Barat.
Sementara itu, tiga korban luka-luka yang kini dirawat di rumah sakit di Pelalawan adalah:
- Asyiva Yulia (24).
- Sopya Tus Sahada (24).
- Erik Gunawan (31).
Menurut keterangan AKP Enggarani, kecelakaan bermula saat truk tronton nopol BH 8241 HM yang dikemudikan Tri Ali Darto berhenti mendadak di tanjakan karena habis bahan bakar solar. Selanjutnya, truk tronton pengangkut kayu balak nopol BM 9887 AV yang dikemudikan oleh Selamat hendak mendahului truk yang ada di depannya.
Namun, truk kayu balak tersebut tidak kuat menanjak karena beban muatan yang berat. Akibatnya, truk tersebut mundur dan menabrak truk yang berada di depannya hingga masuk jurang. Truk kayu balak tetap mundur karena diduga rem blong dan akhirnya menghantam Daihatsu Gran Max.
Mobil travel tersebut terseret ke jurang dan tertimpa muatan kayu dari truk. Proses evakuasi korban membutuhkan alat berat dan berlangsung cukup lama. Selain itu, kondisi lalu lintas sempat macet hingga beberapa kilometer.
Pengemudi truk balak bernama Selamat mengalami luka ringan dan telah diamankan untuk dimintai keterangan. Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan kini diamankan di Pos Lantas Kiyap Jaya.
AKP Enggarani menyatakan bahwa penyidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung bersama tim Traffic Accident Analysis Polda Riau. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.