Pemda Tana Toraja Siap Aktifkan Kembali Rute Penerbangan Makassar-Toraja
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menunjukkan komitmennya untuk mengaktifkan kembali rute penerbangan Makassar-Toraja melalui Bandara Toraja di Buntuk Kuni, Mengkendek, Tana Toraja. Rute ini sebelumnya dihentikan oleh maskapai Wings Air pada awal 2025 lalu karena alasan efisiensi dan kerugian operasional yang disebabkan oleh minimnya peminat.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan minat pengguna jalur udara ini adalah tingginya harga tiket. Hal ini membuat masyarakat lebih memilih transportasi darat sebagai alternatif. Sekretaris Daerah Tana Toraja, dr Rudhy Andi Lolo, menjelaskan bahwa rute tersebut sebelumnya beroperasi secara mandiri tanpa subsidi. Namun, akhirnya dihentikan oleh pihak maskapai.
Pemda Tana Toraja bersama Wings Air sedang berupaya keras untuk membuka kembali jalur penerbangan tersebut guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah Toraja. Menurut dr Rudhy, Wings Air telah mengajukan beberapa syarat agar penerbangan bisa kembali beroperasi. Beberapa syarat tersebut antara lain subsidi bahan bakar (aftur), pembebasan biaya parkir pesawat, serta subsidi lainnya dengan total sekitar Rp 6,4 juta untuk sekali penerbangan pulang pergi.
Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, beserta jajaran pemerintah daerah telah menyetujui persyaratan tersebut dan akan menganggarkannya melalui APBD Perubahan. Penutupan rute penerbangan Makassar-Toraja juga menjadi perhatian anggota Komisi III DPR RI dari Toraja, Frederik Kalalembang. Politisi Partai Demokrat ini langsung memfasilitasi pertemuan antara Bupati, pihak Wings Air, dan Kementerian Perhubungan untuk mempercepat realisasi pengaktifan kembali rute ini.
Pemda saat ini hanya menunggu keputusan resmi dari manajemen Wings Air setelah melakukan kajian dan perhitungan internal. Meskipun begitu, secara umum, seluruh permintaan subsidi dari pihak maskapai telah disambut positif oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap rute ini segera kembali beroperasi demi mendukung konektivitas dan pertumbuhan pariwisata di Toraja,” ujar dr Rudhy, mantan Kadis Kesehatan Tana Toraja.
Rute Toraja-Manado dan Toraja-Balikpapan Masih Ditutup
Selain rute Makassar-Toraja, dua rute penerbangan lainnya dari dan menuju Bandara Toraja juga ditutup sejak Juli 2025 lalu karena minimnya peminat. Rute tersebut yaitu Toraja-Manado dan Toraja-Balikpapan.
Keadaan ini terbilang cukup miris, mengingat kedua rute penerbangan ini baru saja beroperasi dalam waktu singkat. Bahkan, rute Toraja-Manado baru saja diresmikan pada 7 Juli 2025 lalu. Pembukaan rute ini ditandai dengan penerbangan perdana dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut, ke Bandara Toraja.
Penerbangan perdana ini membawa Gubernur Sulut, Yulianus Salvius, bersama rombongan. Kebetulan, saat itu, Yulianus sedang berkunjung ke Toraja untuk menghadiri hajatan tahunan The Legend of Pongtiku II, yang berlangsung pada 8-11 Juli 2025. Kegiatan ini digelar oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dengan Yulianus sebagai ketua umum organisasi tersebut.
