Pariwisata Negara Beri Peringatan untuk Wisatawan ke Thailand dan Kamboja

Negara Beri Peringatan untuk Wisatawan ke Thailand dan Kamboja

61
0

Peringatan Perjalanan ke Thailand dan Kamboja Akibat Ketegangan Perbatasan

Beberapa negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan terkait situasi ketegangan di perbatasan antara Thailand dan Kamboja. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran bagi wisatawan yang berencana berkunjung ke wilayah tersebut, khususnya daerah sekitar kuil-kuil kuno yang menjadi destinasi utama. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Hong Kong memberikan imbauan khusus kepada warga negaranya agar lebih waspada.

Konflik di Sekitar Kuil Kuno

Pertempuran terjadi pada hari Jumat, 24 Juli 2025, di sekitar kuil-kuil kuno dekat perbatasan kedua negara. Wilayah yang menjadi pusat konflik adalah kuil Ta Moan Thom dan Ta Muen, yang merupakan bagian dari kompleks kuil Preah Vihear, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. Kuil-kuil ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi ribuan wisatawan setiap tahun.

Namun, situasi saat ini memaksa pihak berwenang untuk menutup area tersebut sementara waktu. Wisatawan disarankan untuk menghindari kunjungan ke wilayah perbatasan dan mencari alternatif destinasi yang lebih aman dan jauh dari zona konflik.

Peringatan dari Berbagai Negara

Peringatan perjalanan dikeluarkan oleh beberapa negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Hong Kong. Peringatan ini fokus pada wilayah perbatasan yang sedang diperebutkan, khususnya di dekat kuil-kuil kuno seperti Ta Moan Thom, Ta Muen Thom, dan Preah Vihear.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Thailand mengimbau warga negara AS untuk meningkatkan kewaspadaan. Mereka diminta untuk menghindari wilayah perbatasan yang terdampak dan mengikuti instruksi otoritas setempat. Sementara itu, Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO) juga memperbarui imbauan perjalanan mereka. Pemerintah Inggris menyarankan wisatawan untuk lebih waspada di wilayah perbatasan dan mengikuti petunjuk dari otoritas lokal.

Pemerintah Kanada mengimbau wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di daerah dekat perbatasan Thailand-Kamboja. Imbauan ini menyoroti sengketa perbatasan yang sedang berlangsung serta potensi perubahan mendadak dalam status penyeberangan perbatasan. Di Australia, layanan Smartraveller merekomendasikan tindakan pencegahan keamanan normal dan memperingatkan penutupan semua titik penyeberangan perbatasan darat mulai 24 Juni 2025.

Sistem Peringatan Perjalanan Keluar Pemerintah Hong Kong juga mengeluarkan peringatan kuning untuk Thailand dan Kamboja. Warga diimbau untuk terus memantau situasi dan berhati-hati saat melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut.

Dampak pada Sektor Pariwisata

Meski ketegangan terjadi di perbatasan, dampaknya terhadap sektor pariwisata masih terbatas. Wisatawan di kota-kota seperti Bangkok, Siem Reap, dan Phnom Penh melaporkan peningkatan keamanan dan gangguan kecil pada jadwal mereka. Namun, pusat-pusat wisata utama masih beroperasi secara normal.

Penutupan perbatasan kemungkinan akan menyulitkan wisatawan yang ingin melintasi batas antara Thailand dan Kamboja. Semua pos pemeriksaan perbatasan antara kedua negara ditutup, termasuk penyeberangan utama di timur laut Thailand. Hal ini bisa mengganggu rencana wisatawan yang ingin mengunjungi tempat-tempat seperti Siem Reap, yang terkenal dengan kuil Angkor Wat, atau Koh Chang di Thailand yang terletak dekat perbatasan.

Alternatif Destinasi Wisata

Untuk menghindari risiko yang muncul akibat ketegangan perbatasan, wisatawan disarankan untuk mencari destinasi alternatif yang lebih aman dan jauh dari zona konflik. Banyak kota dan objek wisata di dalam negeri Thailand dan Kamboja yang tetap menawarkan pengalaman luar biasa tanpa harus melintasi perbatasan yang sedang diperebutkan.

Dengan situasi yang terus berubah, penting bagi wisatawan untuk selalu memantau informasi terbaru dan mengikuti anjuran dari otoritas setempat. Keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini