
Penggantian Ujian Nasional dengan Tes Kemampuan Akademik
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mengganti ujian nasional (UN) dengan tes kemampuan akademik (TKA) yang akan diberlakukan mulai tahun 2025. TKA ini dirancang untuk menjadi evaluasi lebih komprehensif terhadap kemampuan akademis siswa, serta tidak bersifat wajib dan tidak menentukan kelulusan.
Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Laksmi Dewi menjelaskan bahwa TKA berbeda dari UN karena tidak memengaruhi kelulusan siswa. Selain itu, TKA juga tidak bersifat wajib, sehingga siswa memiliki kebebasan dalam mengikuti tes tersebut.
Untuk siswa SD dan SMP sederajat, TKA mencakup dua mata uji yaitu Bahasa Indonesia dan matematika. Sementara itu, siswa SMA sederajat akan mengikuti empat mata uji, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta dua mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan program studi di perguruan tinggi.
Jadwal Pelaksanaan TKA
Tes kemampuan akademik akan dimulai pada November 2025. Namun, penerapan TKA tidak langsung diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan. Sebagai tahap awal, TKA hanya diberlakukan bagi siswa SMA sederajat.
Simulasi TKA akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 12 Oktober 2025, sedangkan gladi tes dijadwalkan pada 27 hingga 31 Oktober 2025. Setelah melewati simulasi dan gladi, siswa SMA sederajat akan mengikuti TKA pada 1 hingga 9 November 2025. Bagi siswa yang tidak dapat hadir, tersedia kesempatan untuk mengikuti TKA susulan pada 17 hingga 23 November 2025.
Fungsi dan Tujuan TKA
TKA dirancang sebagai evaluasi yang lebih komprehensif dibandingkan UN. Dalam laporan Antara, TKA akan digunakan untuk mengukur kemampuan akademis siswa secara lebih mendalam. Selain itu, TKA tidak menentukan kelulusan siswa, tetapi bisa menjadi tolok ukur dalam penerimaan mahasiswa baru lewat jalur prestasi di perguruan tinggi negeri.
Selain itu, TKA juga berfungsi sebagai penilaian saat siswa berpindah dari jenjang SD ke SMP dan SMP ke SMA. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan memahami konsep-konsep di berbagai mata pelajaran sekolah.
Materi dan Penekanan TKA
Materi TKA mencakup soal verbal, logika, numerik, gambar, dan spasial. Tes ini menekankan Higher Order Thinking Skills (HOTS), yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti pemecahan masalah dan analisis. Dengan demikian, TKA tidak hanya mengukur pengetahuan siswa, tetapi juga kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata.
Selain itu, TKA juga berguna untuk seleksi pendidikan dan karier. Tes ini menjadi acuan untuk mengetahui potensi keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan tinggi maupun menjalani pekerjaan tertentu. Dengan adanya TKA, diharapkan siswa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.