Keputusan Granit Xhaka untuk Pindah ke Sunderland
Kapten tim Bayer Leverkusen, Granit Xhaka, telah mengambil keputusan yang bulat. Ia memberi tahu manajemen klub bahwa dirinya ingin segera berpindah ke Sunderland. Keputusan ini terjadi di tengah perubahan besar-besaran dalam komposisi skuad Leverkusen di bursa transfer musim panas ini.
Beberapa pemain kunci telah meninggalkan klub. Misalnya, Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong bergabung dengan Liverpool. Sementara itu, bek Jonathan Tah memilih untuk berlabuh di Bayern Munich. Di sisi lain, pelatih Xabi Alonso juga meninggalkan Leverkusen setelah menerima tawaran dari Real Madrid.
Sunderland, yang baru saja promosi ke Liga Inggris untuk musim 2025-2026, akan menjadi tujuan baru bagi Xhaka. Ini adalah pertama kalinya klub tersebut kembali ke level tertinggi sepak bola Inggris setelah hampir satu dekade berada di Championship dan League One.
Berdasarkan informasi yang beredar, telah terjadi kesepakatan lisan antara Xhaka dan Sunderland. Pemain asal Swiss ini lebih memilih bergabung dengan klub yang dilatih oleh Regis Le Bris daripada mencari opsi lain. Meskipun kontraknya masih tersisa hingga musim panas 2028, Xhaka menegaskan keinginannya untuk segera menuntaskan proses transfer.
Xhaka adalah bagian penting dari kesuksesan Leverkusen di musim 2023-2024. Klub ini berhasil meraih gelar Bundesliga tanpa kalah dan juga menjadi juara DFB-Pokal. Sayangnya, mereka gagal mencapai babak final Liga Eropa setelah kalah dari Atalanta BC dengan skor 0-3.
“Xhaka telah meminta Leverkusen untuk segera menyelesaikan transfernya ke Sunderland. Negosiasi sedang berlangsung,” demikian dikutip dari laporan media terkemuka.
Liga Inggris bukanlah lingkungan asing bagi Xhaka. Sebelumnya, ia menghabiskan tujuh tahun bersama Arsenal. Selama masa itu, ia tampil sebanyak 297 kali dan membantu klub meraih gelar Piala FA pada musim 2016-2017 serta 2019-2020.
Di sisi lain, Sunderland juga melakukan beberapa rekrutan baru di bursa transfer musim panas 2025. Mereka telah mendatangkan gelandang tengah Habib Diarra, pemain sayap Simon Adingra dan Chemsdine Talbi, bek sayap Reinildo, serta gelandang Noah Sadiki.
Sunderland membutuhkan sosok pemain tengah yang kuat dan mampu menciptakan serangan. Kedatangan Xhaka diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jobe Bellingham, yang baru saja bergabung dengan Borussia Dortmund.
Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, Xhaka diharapkan bisa menjadi salah satu pilar utama Sunderland di Liga Inggris musim depan. Perpindahannya ini tidak hanya menjadi langkah karier yang signifikan, tetapi juga menjadi momen penting bagi klub yang sedang bangkit dari masa-masa sulit.
