Ragam Owen 2.0, Liverpool Buka Pembicaraan Alternatif Senilai Rp876 Miliar yang Tak Terhentikan

Owen 2.0, Liverpool Buka Pembicaraan Alternatif Senilai Rp876 Miliar yang Tak Terhentikan

15
0

Liverpool Berusaha Merekrut Alexander Isak, Tapi Ada Alternatif Lain yang Dipertimbangkan

Liverpool, di bawah arahan pelatih Arne Slot, terus mencari pemain baru untuk memperkuat lini serang mereka. Salah satu target utama klub adalah Alexander Isak dari Newcastle United. Pemain Swedia ini telah menjadi ancaman nyata bagi bek Liverpool, termasuk Virgil van Dijk, dalam beberapa pertandingan terakhir. Kepiawaiannya dalam berlari dan mencetak gol membuatnya disebut sebagai “penyerang paling bugar saat ini di dunia sepak bola”.

Isak berhasil mencetak gol penting dalam final Piala Carabao bulan Maret lalu, membantu Newcastle United meraih kemenangan mengejutkan. Selain itu, ia juga mampu mencetak empat gol dalam enam pertandingan melawan klub Merseyside. Hal ini menjadikannya target utama Liverpool, dengan rencana transfer senilai £120 juta.

Namun, meskipun Liverpool sangat tertarik pada Isak, tampaknya klub tidak akan langsung mengajukan tawaran langsung. Mereka sedang mempertimbangkan beberapa alternatif penyerang potensial, termasuk Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Pemain muda Prancis ini digadang-gadang sebagai pengganti masa depan Isak di St James’ Park. Meski begitu, Liverpool juga bisa mengajukan tawaran jika kesulitan mendapatkan Isak.

Selain Ekitike, ada beberapa nama lain yang dikaitkan dengan Liverpool. Salah satunya adalah Marcus Rashford dari Manchester United. Pemain Inggris ini dipertimbangkan sebagai salah satu dari enam alternatif Isak yang sedang dipertimbangkan. Meski Rashford tersedia setelah diasingkan oleh pelatih Ruben Amorim, pembicaraan belum menunjukkan kemajuan signifikan.

Rashford dihargai sekitar £40 juta atau Rp876 miliar awal tahun ini. Meski harganya lebih murah dibandingkan Isak, namun perekrutan Rashford bisa menjadi kontroversial. Ini karena ia pernah bermain di Manchester United, klub yang selama ini dianggap sebagai rival Liverpool. Sejarah merekrut pemain yang sebelumnya pernah bermain di klub lain cukup jarang terjadi di era modern.

Contoh nyata termasuk Michael Owen, yang pernah bermain di Liverpool sebelum bergabung dengan Manchester United. Owen sempat menjadi bintang di Anfield, tetapi keputusannya untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan United menuai kritik. Ia tidak pernah kembali ke Liverpool dan performanya di Old Trafford tidak stabil.

Saat ini, Rashford masih dalam kondisi yang cukup baik. Ia pernah menjadi sensasi remaja di Manchester United, dengan catatan gol yang bagus di musim 2022/23. Namun, inkonsistensi dalam beberapa tahun terakhir membuatnya tidak sepenuhnya menjadi pilihan ideal bagi Liverpool. Seperti Owen, Rashford juga bisa menjadi pilihan yang kontroversial.

Liverpool tentu ingin memilih pemain yang tidak hanya memiliki bakat, tetapi juga bisa memberikan stabilitas dan konsistensi. Meski Isak menjadi target utama, klub mungkin akan mempertimbangkan opsi lain jika situasi tidak memungkinkan. Dengan banyaknya alternatif yang tersedia, Liverpool memiliki waktu untuk membuat keputusan yang tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini