
Situasi yang Berubah Setelah Bae Gyeon Woo Dirasuki Bongsu dalam Drakor Head Over Heels
Dalam drama Head Over Heels, kisah Bae Gyeon Woo (diperankan oleh Choo Young Woo) mengalami perubahan drastis setelah dirasuki oleh roh jahat bernama Bongsu. Sebelumnya, Gyeon Woo hanya diikuti oleh para hantu, namun kini ia justru menjadi tempat tinggal bagi Bongsu, yang merupakan roh jahat yang tinggal di area sekolahnya. Hal ini memicu berbagai peristiwa menegangkan dan misterius yang harus dihadapi oleh Gyeon Woo dan Park Sung A (diperankan oleh Cho Yi Hyun).
Penyebab Bae Gyeon Woo Dirasuki Bongsu
Ada beberapa alasan yang membuat Bae Gyeon Woo bisa terkena pengaruh Bongsu. Pertama, Jenderal Dongcheon (diperankan oleh Kim Mi Kyung) sebenarnya sudah melarang seseorang masuk ke rumah tua. Namun, Gyeon Woo dan Sung A justru nekat memasuki bangunan tersebut.
Selain itu, Yeom Hwa (diperankan oleh Choo Ja Hyun) ternyata telah merencanakan hal jahat sejak awal. Ia menumbalkan Gyeon Woo kepada Bongsu, bahkan foto Gyeon Woo juga diserahkan kepada roh jahat tersebut. Hal ini diketahui oleh Sung A, yang kemudian mencoba untuk mencegahnya.
Tidak hanya itu, Gyeon Woo juga memiliki kutukan yang membuat semua hantu selalu mendekatinya. Saat berada di rumah tua, jimat miliknya tidak berfungsi dan boneka jimat yang biasanya melindunginya hancur. Keadaan di rumah tua pun semakin kacau karena teman mereka sedang disakiti, sehingga Bongsu dengan cepat merasuki tubuh Gyeon Woo.
Sementara itu, sebagai pelindung Gyeon Woo, Sung A tidak memiliki persiapan yang cukup. Ketika ia mencoba untuk menundukkan Bongsu, usahanya gagal. Hal ini menunjukkan bahwa Bongsu sangat kuat dan sulit untuk dikendalikan.
Perubahan yang Terjadi pada Bae Gyeon Woo
Setelah dirasuki Bongsu, Bae Gyeon Woo mengalami beberapa perubahan signifikan. Pertama, sikap dan perilaku Gyeon Woo mulai berubah. Ia tampak lebih agresif dan tidak lagi sepenuhnya mengenali lingkungan sekitarnya.
Kedua, hubungan antara Gyeon Woo dan Sung A juga terganggu. Karena Bongsu menguasai tubuh Gyeon Woo, Sung A kesulitan untuk memahami keinginan atau kebutuhan Gyeon Woo.
Ketiga, Gyeon Woo kini lebih rentan terhadap ancaman dari para hantu. Bahkan saat Sung A menjaga Gyeon Woo di malam hari, Bongsu bisa memanfaatkan kesempatan untuk kabur.
Keempat, Gyeon Woo mulai merasa kesakitan dan tidak nyaman dalam tubuhnya sendiri. Rasa sakit yang dialaminya membuatnya semakin bingung dan tak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Kelima, Gyeon Woo mulai mengalami mimpi buruk yang sering kali berkaitan dengan Bongsu. Mimpi-mimpi ini membuatnya semakin takut dan cemas.
Keenam, Gyeon Woo juga mulai kehilangan ingatan tentang kejadian-kejadian sebelum dirasuki Bongsu. Ini memperburuk situasi karena ia tidak bisa mengingat apa yang terjadi.
Ketujuh, Gyeon Woo kini lebih mudah dipengaruhi oleh emosi negatif seperti rasa takut dan marah. Emosi-emosi ini justru memperkuat pengaruh Bongsu terhadap tubuhnya.
Perbedaan antara Bae Gyeon Woo dan Bongsu
Meskipun Bongsu menguasai tubuh Bae Gyeon Woo, ada beberapa perbedaan yang terlihat antara keduanya. Pertama, Bae Gyeon Woo memiliki sifat yang lebih lembut dan penuh kasih dibandingkan Bongsu yang justru dingin dan jahat.
Kedua, Bae Gyeon Woo memiliki keinginan untuk melindungi orang-orang di sekitarnya, sedangkan Bongsu justru ingin menyakiti dan menguasai.
Ketiga, Bae Gyeon Woo masih memiliki harapan dan kepercayaan terhadap masa depan, sementara Bongsu hanya fokus pada kekuasaan dan kehancuran.
Keempat, Bae Gyeon Woo memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi, sedangkan Bongsu tidak pernah berubah dan tetap berusaha menguasai.
Kelima, Bae Gyeon Woo memiliki kekuatan batin yang kuat, meski kini sedang terganggu oleh Bongsu. Sementara itu, Bongsu hanya mengandalkan kekuatan jahatnya.
Keenam, Bae Gyeon Woo masih bisa berkomunikasi dengan orang lain, meskipun dengan kesulitan. Bongsu, di sisi lain, hanya bisa mengontrol tubuh Gyeon Woo tanpa bisa berbicara secara langsung.
Ketujuh, Bae Gyeon Woo masih memiliki harapan untuk pulih dan bebas dari Bongsu, sedangkan Bongsu hanya ingin terus menguasai dan menghancurkan.