
Mitos atau Fakta: Mencolokkan Ponsel Saat Mengemudi Bisa Merusak Aki?
Banyak orang masih percaya bahwa mencolokkan ponsel saat mengemudi bisa menyebabkan aki mobil cepat rusak. Namun, sebenarnya efeknya tidak semudah itu. Hal ini tergantung pada kondisi kelistrikan mobil dan cara penggunaannya.
Menurut Muhamad Fauzi, pemilik toko aki Maju Jaya di Cibodas, Tangerang, mencolokkan ponsel tidak langsung merusak aki jika dilakukan dengan benar. Ia menjelaskan bahwa ketika mesin mobil dalam keadaan menyala, penggunaan daya dari ponsel tidak berasal dari aki, melainkan dari alternator. Dengan demikian, situasi ini relatif aman.
Namun, masalah muncul ketika ponsel sering dicas saat mesin mobil dalam keadaan mati. Pada saat itu, arus listrik yang digunakan untuk mencharge ponsel akan diambil langsung dari aki. Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus, terutama dalam waktu yang lama, maka aki bisa lebih cepat soak atau rusak.
Selain itu, penggunaan colokan USB tambahan yang dayanya tidak stabil juga bisa memengaruhi kinerja aki. Faktor-faktor lain seperti usia aki, suhu ruang mesin, dan beban kelistrikan lainnya juga berpengaruh terhadap kesehatan aki mobil.
Fauzi menegaskan bahwa bukan hanya sekadar mencolokkan ponsel yang menjadi penyebab aki cepat rusak. Namun, kebiasaan kecil ini bisa menjadi pemicu jika aki sudah dalam kondisi lemah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara penggunaan kelistrikan mobil agar tidak menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen penting.
Tips Menghindari Kerusakan Aki Akibat Penggunaan Ponsel
Berikut beberapa saran yang bisa diterapkan untuk menghindari kerusakan aki akibat pencolokan ponsel:
- Hindari mencolokkan ponsel saat mesin mobil dalam keadaan mati. Jika memang harus dilakukan, pastikan penggunaan tidak terlalu lama dan aki dalam kondisi baik.
- Gunakan colokan USB yang memiliki kualitas baik. Hindari penggunaan alat yang tidak stabil agar tidak memberi beban tambahan pada sistem kelistrikan mobil.
- Perhatikan umur aki. Jika aki sudah cukup tua, sebaiknya segera ganti dengan yang baru agar tidak mudah rusak.
- Jangan meninggalkan ponsel dalam keadaan tercolokkan. Jika mobil sedang tidak digunakan, lebih baik lepas colokan ponsel dari port USB.
Kesimpulan
Mencolokkan ponsel saat mengemudi tidak selalu merusak aki mobil, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Kunci utamanya adalah memahami bagaimana sistem kelistrikan mobil bekerja dan menghindari kebiasaan yang bisa memberi tekanan berlebihan pada aki. Dengan perawatan yang tepat, aki mobil dapat bertahan lebih lama dan tetap berfungsi dengan baik.