Nasional Mitsubishi Incar Penjualan 10.000 Unit Destinator di Indonesia hingga 2026

Mitsubishi Incar Penjualan 10.000 Unit Destinator di Indonesia hingga 2026

10
0

Strategi Mitsubishi dalam Menghadapi Tren Pasar Otomotif yang Menurun

Di tengah penurunan tren pasar otomotif nasional, Mitsubishi Motors Corporation tetap menunjukkan semangat dan keberanian dengan meluncurkan model baru yang dinantikan oleh masyarakat. Model tersebut adalah Mitsubishi All-New Destinator, sebuah sport utility vehicle (SUV) yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mengembalikan semangat pasar otomotif yang sedang melambat sejak awal 2025.

Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato, menyampaikan bahwa peluncuran Destinator merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi perusahaan di pasar Indonesia. Ia menilai bahwa meskipun ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami perlambatan, namun pihaknya tetap optimis terhadap pertumbuhan yang akan datang. “Kami percaya bahwa kondisi ekonomi akan kembali pulih dan tumbuh lebih baik,” ujarnya dalam acara peluncuran Destinator di Jakarta, Kamis (17/7).

Indonesia memiliki peran strategis bagi Mitsubishi Motors. Selain sebagai pasar domestik yang besar, negara ini juga menjadi pusat produksi dan ekspor untuk 50 negara lainnya. “Indonesia adalah pasar terbesar di ASEAN bagi kami,” tambah Kato.

Dalam hal target penjualan, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, menyebutkan bahwa perusahaan menargetkan penjualan Destinator mencapai 10.000 unit hingga akhir tahun fiskal Maret 2026. Di tingkat global, Mitsubishi berharap bisa menjual sebanyak 50.000 unit per tahun.

Destinator akan dirakit secara completely knocked down (CKD) di fasilitas Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Bekasi, Jawa Barat. Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada model ini mencapai 70%. Kapasitas produksi pabrik MMKI mencapai 230.000 unit per tahun, dan saat ini masih cukup untuk memenuhi permintaan tanpa perlu investasi tambahan.

Peluncuran Destinator akan dimulai pada 23 Juli 2025. Setelah itu, mobil ini akan diekspor ke berbagai wilayah seperti Filipina, Vietnam, Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, hingga Afrika.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil nasional pada Juni 2025 tercatat sebanyak 57.761 unit, turun 4,71% dibandingkan Mei 2025. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan pada Juni 2025 turun sebesar 22,59%.

Secara kumulatif, penjualan mobil selama semester I/2025 hanya mencapai 374.741 unit, turun 8,6% dibandingkan semester I/2024. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen otomotif, termasuk Mitsubishi. Namun, dengan meluncurkan model baru seperti Destinator dan memanfaatkan kekuatan produksi lokal, Mitsubishi berharap dapat mempertahankan kinerja bisnis sekaligus membuka peluang ekspor yang lebih luas dari Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini