
Peran Pendidikan Vokasi dalam Membentuk Generasi Muda yang Berkompeten
Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi dan prestasi yang dicapai oleh mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (Polban). Kunjungan Ibas ke kampus tersebut dilakukan sebagai pembicara dalam acara Guest Lecture dengan tema “Pancasila di Era Digital: Kedaulatan, Etika, dan Jati Diri Bangsa.” Selama kunjungan ini, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang dijalankan oleh Polban, termasuk pengembangan mobil balap listrik dan pendidikan aeronautika.
Inovasi Mahasiswa Polban Menggambarkan Kemajuan Pendidikan Vokasi
Capaian yang diraih oleh mahasiswa Polban mencerminkan kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia. Program pengembangan mobil balap listrik oleh tim Polban EV serta program pembelajaran aeronautika menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan vokasi mampu menjawab kebutuhan industri yang semakin dinamis. Ibas menekankan bahwa dua program ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga membuktikan bahwa pendidikan vokasi saat ini lebih siap untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
Selama diskusi, Ibas mengungkapkan rasa bangga atas usaha yang telah dilakukan oleh mahasiswa Polban dalam merintis pengembangan kendaraan bertenaga listrik. Ia menilai, karya-karya seperti ini layak menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Lebih lanjut, Ibas optimis bahwa karya-karya mahasiswa bisa dikembangkan hingga masuk tahap produksi massal dan bahkan dikenalkan ke pasar internasional.
Program Aeronautika di Polban Menjadi Contoh Terbaik
Salah satu fokus utama kunjungan Ibas adalah laboratorium hanggar pesawat Polban, yang merupakan fasilitas unggulan dalam mendukung program D3 Teknik Aeronautika. Program ini bertujuan menghasilkan tenaga ahli perawatan pesawat udara yang terampil dan profesional. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai komponen pesawat seperti rangka, mesin, sistem hidrolik, dan instrumen navigasi, yang digunakan sebagai media praktik bagi mahasiswa.
Ibas menyampaikan bahwa ekosistem pembelajaran di bidang aeronautika di Polban sudah sangat baik. Mulai dari kurikulum yang terstruktur, fasilitas praktik yang lengkap, hingga sertifikasi yang diakui secara internasional. Hal ini menjadi modal penting agar lulusan Polban dapat bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional.
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Membentuk SDM Unggulan
Program D3 Teknik Aeronautika di Polban didukung oleh kerja sama dengan industri dan fasilitas sertifikasi seperti A1 4. Melalui kolaborasi ini, Polban terus berupaya mencetak lulusan yang siap bekerja dan mampu berkiprah di industri penerbangan. Ibas menilai bahwa pola pendidikan ini sangat efektif dalam membentuk tenaga ahli yang memiliki keterampilan teknis dan pemahaman mendalam tentang mesin pesawat terbang.
Selain itu, Ibas juga mengapresiasi dedikasi para dosen dan tenaga ahli di Balai Latihan Kerja (BLK) Polban yang telah bekerja keras dalam membimbing mahasiswa. Ia yakin, melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri, lulusan Polban akan menjadi SDM unggulan di bidang aeronautika.
Pendidikan Vokasi sebagai Motor Kemajuan Bangsa
Dalam konteks pembangunan sumber daya manusia, Ibas menekankan bahwa pendidikan vokasi memiliki posisi strategis. Ia menilai bahwa pendidikan vokasi, seperti yang dijalankan oleh Polban, mampu mempersiapkan mahasiswa secara matang untuk bersaing di dunia kerja. Bahkan, tidak menutup kemungkinan lulusan vokasi akan menjadi pencipta lapangan kerja sendiri, yang sangat penting dalam menurunkan angka kemiskinan lintas generasi.
Tim Polban EV sebelumnya berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2024, seperti Juara II Slalom Race dan Skidpad, serta Best Teamwork. Sementara itu, program aeronautika di Polban menjadi rujukan dalam pendidikan vokasi teknik penerbangan di Indonesia.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Apresiasi yang diberikan Ibas menjadi motivasi bagi Polban untuk terus memperkuat peran pendidikan vokasi sebagai motor kemajuan bangsa. Dengan inovasi, kolaborasi, dan nilai kebangsaan yang ditanamkan sejak dini, Polban diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap membangun masa depan Indonesia.