
Tingkat Kejahatan di Jambi: Empat Wilayah dengan Angka Terbanyak
Provinsi Jambi memiliki peringkat kejahatan yang relatif rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Namun, sepanjang tahun 2024, Polda Jambi mencatat telah menangani sebanyak 5.369 kasus pidana. Dari jumlah tersebut, tingkat penyelesaian kasus mencapai 70,3 persen. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi juga menunjukkan bahwa terdapat 6.947 kasus kriminal yang dilaporkan selama tahun ini. Risiko penduduk terkena tindak pidana adalah sekitar 205 kejadian per 100.000 penduduk.
Berikut ini adalah empat wilayah di Jambi yang paling sering terjadi tindakan kriminal sepanjang tahun 2024:
1. Kota Jambi
Sebagai ibukota provinsi, Kota Jambi menjadi wilayah dengan jumlah kejahatan terbanyak. Selama tahun 2024, tercatat sebanyak 2.419 kasus yang dilaporkan. Risiko penduduk terkena tindak pidana per 100.000 penduduk mencapai 390. Artinya, rata-rata ada 390 orang dari setiap 100.000 penduduk yang menjadi korban kejahatan dalam satu tahun. Rata-rata waktu antara kejadian tindak pidana adalah 3 jam 55 menit 35 detik.
2. Kabupaten Bungo
Kabupaten Bungo mencatat sebanyak 661 kasus kejahatan yang dilaporkan sepanjang tahun 2024. Risiko penduduk terkena tindak pidana per 100.000 penduduk sebesar 177. Rata-rata ada 177 orang dari setiap 100.000 penduduk yang menjadi korban kejahatan dalam satu tahun. Waktu rata-rata antara kejadian tindak pidana adalah 18 jam 28 menit 52 detik.
3. Kabupaten Muaro Jambi
Kabupaten Muaro Jambi memiliki jumlah kejahatan yang dilaporkan sebanyak 638 kasus. Risiko penduduk terkena tindak pidana per 100.000 penduduk mencapai 155. Artinya, rata-rata ada 155 orang dari setiap 100.000 penduduk yang menjadi korban kejahatan dalam satu tahun. Waktu rata-rata antara kejadian tindak pidana adalah 28 jam 10 menit 2 detik.
4. Kabupaten Batang Hari
Kabupaten Batang Hari mencatat sebanyak 609 kasus kejahatan yang dilaporkan sepanjang tahun 2024. Risiko penduduk terkena tindak pidana per 100.000 penduduk sebesar 194. Rata-rata ada 194 orang dari setiap 100.000 penduduk yang menjadi korban kejahatan dalam satu tahun. Waktu rata-rata antara kejadian tindak pidana adalah 24 jam 48 menit 57 detik.
Empat daerah ini menjadi wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Jambi pada tahun 2024. Meskipun angka kejahatan masih di bawah rata-rata nasional, masyarakat di wilayah-wilayah tersebut tetap perlu meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat kerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.