Nasional Warga Teluk Kanduri Meninggal Mendadak, Polisi Beri Penjelasan

Warga Teluk Kanduri Meninggal Mendadak, Polisi Beri Penjelasan

93
0

Kematian Mendadak Seorang Warga di Depan Rumah Jabatan Bupati

Seorang warga Desa Teluk Kanduri, Kornicon (43), ditemukan meninggal dunia secara mendadak di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gunung Mas, Jalan P Diponegoro, Kecamatan Kurun, pada Minggu (13/7/2025). Kejadian tersebut langsung ditangani oleh Polres Gunung Mas melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).

Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Faisal Firman Gani menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban diduga meninggal akibat serangan jantung. “Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter ahli menunjukkan bahwa korban meninggal diduga disebabkan oleh serangan jantung,” ujar AKP Faisal saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Jumat (18/7/2025).

Selama proses evakuasi, petugas menemukan obat penenang di saku celana dan dalam tas milik korban. Barang tersebut turut dijadikan bagian dari penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Diketahui, Kornicon sebelumnya pernah menjalani perawatan di RSJ Kalawa Atei dan masih rutin menjalani rawat jalan. Ia juga diketahui pernah menikah dan memiliki dua anak yang kini tinggal di panti asuhan. Dari keterangan keluarga, korban sempat mengeluhkan nyeri di bagian dada.

Dengan hasil autopsi tersebut, polisi memastikan penyebab kematian Kornicon bukan karena kekerasan. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya, Desa Teluk Kanduri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.

“Untuk korban itu setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter disana ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, dan jasadnya sudah kita serahkan secara langsung ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung Desa Teluk Kanduri, Kecamatan Kahut,” tambah AKP Faisal.

Proses Investigasi dan Tindakan yang Dilakukan

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini. Selain pemeriksaan medis, petugas juga mengumpulkan barang bukti seperti obat-obatan yang ditemukan di saku korban. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian mendadak korban.

Proses penyelidikan juga melibatkan keterangan dari keluarga dan tetangga korban. Dari keterangan mereka, diketahui bahwa korban memiliki riwayat kesehatan yang cukup buruk, terutama terkait dengan kondisi jantung. Meski begitu, pihak keluarga tetap merasa khawatir karena kematian korban terjadi secara tiba-tiba dan tanpa adanya gejala yang signifikan sebelumnya.

Tanggapan dari Keluarga

Menurut informasi yang diperoleh, keluarga korban mengaku menerima hasil pemeriksaan medis dengan tenang. Mereka percaya bahwa kematian Kornicon adalah akibat dari kondisi kesehatan yang sudah lama dialaminya. Meski demikian, keluarga tetap mengucapkan terima kasih atas upaya pihak kepolisian dan rumah sakit dalam menangani kasus ini secara profesional.

Selain itu, keluarga juga meminta agar masyarakat tidak melakukan spekulasi terkait penyebab kematian Kornicon. Mereka berharap semua pihak bisa menghormati proses hukum dan medis yang sedang berlangsung.

Penutup

Kasus kematian Kornicon menjadi perhatian masyarakat setempat, terutama karena lokasi kejadian yang berdekatan dengan tempat tinggal pejabat daerah. Namun, hingga saat ini, tidak ada indikasi adanya tindakan kriminal atau kesengajaan yang terlibat dalam kejadian ini.

Polres Gunung Mas tetap menjaga komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Dengan hasil autopsi yang jelas, pihak kepolisian berharap dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan keluarga korban.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini