
Persebaya Surabaya Mulai Persiapkan Kedalaman di Bursa Transfer
Persebaya Surabaya mulai memperkuat lini penjaga gawang menjelang kompetisi Super League 2025/2026. Klub yang selalu menjadi idola bagi Bonek ini dikabarkan sedang memburu dua kiper lokal dengan total nilai mencapai Rp 3,04 miliar. Langkah ini dilakukan karena kebutuhan akan penjaga gawang menjadi prioritas utama mengingat jadwal yang padat dan potensi absennya Ernando Ari saat menjalani tugas negara.
Ernando Ari masih menjadi andalan utama, namun sering kali dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk berbagai agenda internasional. Hal ini membuat manajemen Persebaya harus mempertimbangkan opsi tambahan di bawah mistar. Saat ini, hanya ada dua pelapis, yakni Andhika Ramadhani dan Ilham Al Arif yang masih dalam tahap adaptasi di level senior.
Pelatih kiper, Filipe Americo, disebut mendorong penambahan satu hingga dua kiper lokal berpengalaman. Tujuannya adalah agar rotasi lebih stabil dan tercipta persaingan sehat yang mendorong performa para penjaga gawang.
Angga Saputra Jadi Target Utama
Salah satu nama yang disebut-sebut menjadi buruan utama adalah Angga Saputra (31). Mantan kiper Borneo FC musim lalu yang kini berstatus bebas agen. Nama Angga Saputra dan Muhamad Darmawan mencuat sebagai kandidat kuat menuju Gelora Bung Tomo. Keduanya disebut telah masuk radar manajemen Green Force dalam beberapa pekan terakhir.
Angga Saputra, kiper asal Sidoarjo, menjadi target utama dengan nilai pasar sebesar Rp 2,61 miliar. Status bebas transfer setelah berpisah dengan Borneo FC membuka peluang besar baginya untuk kembali memperkuat Persebaya. Meski sempat bergabung pada musim 2020, Angga belum sempat bermain karena statusnya sebagai anggota TNI aktif. Kini, situasinya berbeda dan manajemen menilai Angga sebagai opsi ideal untuk kedalaman skuad.
Angga memiliki jam terbang tinggi di Liga 1 bersama klub-klub seperti PS TNI, Madura United, dan Borneo FC. Ia dikenal sebagai kiper tangguh, tenang di bawah tekanan, dan punya komunikasi aktif dengan lini belakang. Pengalamannya akan sangat berguna jika Ernando absen atau rotasi diperlukan pada jadwal padat. Selain itu, ia juga bisa menjadi mentor bagi kiper muda seperti Ilham Al Arif.
Kehadiran Angga juga diyakini memberi tekanan positif untuk Andhika Ramadhani agar terus menjaga performa. Sang kiper juga pernah menyatakan bahwa Persebaya adalah tim impiannya sejak kecil.
Muhamad Darmawan Jadi Investasi Jangka Panjang
Di sisi lain, nama Muhamad Darmawan juga muncul sebagai target rekrutan. Kiper muda milik Persita Tangerang ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 434,54 juta. Darmawan, jebolan Persita Youth, disebut sudah tidak terlihat dalam sesi latihan timnya. Spekulasi menguat proses negosiasi dengan Persebaya sudah berjalan sejak awal bulan ini.
Meski belum mencatatkan caps di Liga 1, Darmawan pernah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-22. Ia disebut sebagai investasi jangka panjang untuk sektor penjaga gawang Green Force. Posturnya yang mencapai 1,82 meter, refleks cepat, dan komunikasi yang baik menjadikannya talenta menarik untuk dikembangkan. Pelatih Filipe Americo disebut ingin membentuk Darmawan menjadi kiper modern masa depan Persebaya.
Langkah merekrut Darmawan dinilai strategis untuk menjawab tantangan musim yang kompetitif. Dengan tambahan kiper muda ini, Persebaya akan punya empat penjaga gawang di musim 2025/2026. Saat ini, Persebaya sudah memiliki Ernando Ari, Andhika Ramadhani, dan M. Ilham Al Arif. Darmawan diyakini akan masuk ke dalam rotasi dan bersaing sehat demi mendapatkan menit bermain.
Respons dari suporter cukup positif menyambut kabar ini. Bonek menilai langkah menambah kiper adalah sinyal keseriusan klub membangun skuad yang kompetitif. Apalagi, Persebaya memutuskan tidak menambah pemain asing di awal musim. Fokus kini benar-benar diarahkan pada penguatan komposisi lokal, terutama posisi krusial seperti penjaga gawang.
Total nilai pasar dua kiper incaran tersebut mencapai Rp 3,04 miliar. Angka yang cukup besar untuk dua pemain lokal, namun sepadan dengan kebutuhan dan visi jangka panjang tim. Persebaya ingin skuadnya siap tampil konsisten sepanjang musim, tanpa khawatir saat rotasi harus dilakukan. Menarik dinanti apakah kedua nama ini akan resmi diumumkan sebelum kick-off kompetisi.
Jika transfer terealisasi, persaingan di bawah mistar akan semakin ketat dan produktif. Satu hal pasti, Persebaya bergerak cepat dan tepat di bursa transfer kali ini.