
Perkembangan Aktivitas Vulkanik Gunung Gede
Gunung Gede, yang terletak di Jawa Barat, tepatnya di wilayah Kabupaten Sukabumi, Bogor, dan Cianjur, menjadi fokus perhatian Badan Geologi dalam meninjau perkembangan aktivitas vulkaniknya. Dengan ketinggian puncak mencapai 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini memiliki tujuh kawah, yaitu Kawah Gemuruh, Gedeh, Sela, Ratu, Lanang, Wadon, dan Baru.
Pada periode 1 hingga 18 Juli 2025, tercatat adanya dinamika tekanan di dalam sistem magmatik Gunung Gede. Namun, berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, dinamika tersebut masih tergolong normal. Data kegempaan yang direkam selama masa tersebut menunjukkan beberapa jenis gempa, antara lain:
- Dua kali gempa tornillo yang disebabkan oleh pergerakan fluida dalam rekahan dangkal.
- Delapan belas kali gempa vulkanik dalam.
- Sembilan kali gempa tektonik lokal.
- Tiga puluh delapan kali gempa tektonik jauh.
Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, jenis gempa yang terekam mengindikasikan adanya aliran gas ke permukaan. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Gede belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang signifikan.
Dalam pengamatan visual pada periode yang sama, Gunung Gede tampak jelas hingga tertutup kabut. Asap yang keluar dari Kawah Wadon berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, setinggi 50-100 meter dari puncak. Suhu udara sekitar gunung mencapai kisaran 16 hingga 23 derajat Celsius.
Sebelumnya, sempat beredar video di media sosial yang menampilkan asap putih tebal dari kawah Gunung Gede. Wafid memastikan bahwa asap tersebut berasal dari Kawah Wadon dan tidak menandakan kemungkinan terjadinya erupsi. Ia menjelaskan bahwa aktivitas permukaan Gunung Gede masih didominasi oleh proses hidrotermal, di mana asap kawah yang keluar dari permukaan umumnya terdiri dari uap air dengan tekanan yang tidak terlalu besar.
Selain itu, status kegempaan Gunung Gede masih didominasi oleh aktivitas tektonik. Akibatnya, tingkat aktivitas gunung tersebut tetap ditetapkan pada status normal atau level I. Masyarakat di sekitar Gunung Gede dan wisatawan diminta untuk tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Meski demikian, masyarakat tetap dapat menikmati keindahan alam Gunung Gede dengan tetap memperhatikan anjuran dan petunjuk yang diberikan oleh instansi terkait. Dengan monitoring yang terus dilakukan, Badan Geologi akan terus memberikan informasi terkini tentang kondisi Gunung Gede agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas di sekitar daerah tersebut.