Pemulihan Layanan Penerbangan Internasional Air India
Maskapai penerbangan Air India telah mengumumkan rencana pemulihan bertahap layanan penerbangan internasionalnya mulai 1 Agustus 2025. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya maskapai tersebut menghentikan sejumlah rute penerbangan akibat kecelakaan tragis pada pesawat Air India AI171 yang jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni lalu. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keselamatan dan kualitas layanan.
Sebagai bagian dari proses pemulihan, Air India melakukan “Safety Pause” untuk melakukan inspeksi menyeluruh terhadap armada Boeing 787 serta menyesuaikan rute penerbangan karena penutupan wilayah udara di beberapa kawasan. Dengan demikian, mulai 1 Agustus, maskapai akan mengembalikan sebagian layanan penerbangan internasional, dengan harapan operasi penuh kembali normal pada 1 Oktober.
Penyesuaian Rute Penerbangan Air India
Berikut adalah beberapa perubahan terbaru dalam rute penerbangan Air India:
- Delhi-London (Heathrow): Kembali beroperasi penuh dengan 24 penerbangan per minggu mulai 16 Juli.
- Delhi-Zurich: Dinaikkan dari 4 menjadi 5 penerbangan per minggu mulai 1 Agustus.
- Delhi-Tokyo (Haneda) dan Delhi-Seoul (Incheon): Akan kembali beroperasi penuh masing-masing pada bulan Agustus dan September.
- Delhi-Amsterdam: Akan kembali menjadi 7 penerbangan per minggu mulai 1 Agustus.
- Rute baru Ahmedabad-London (Heathrow): Beroperasi 3 kali seminggu, menggantikan layanan Ahmedabad-Gatwick yang sebelumnya 5 kali seminggu.
Selain itu, rute Delhi-Nairobi akan tetap beroperasi 3 kali seminggu hingga 31 Agustus, kemudian dihentikan sementara antara 1 hingga 30 September.
Rute yang Masih Dikurangi
Meski ada pemulihan bertahap, lebih dari 15 rute internasional masih akan beroperasi dengan frekuensi terbatas hingga setidaknya akhir September. Beberapa contohnya adalah:
- Bengaluru-London (Heathrow): Dikurangi dari 7 ke 6 kali seminggu, dan akan turun lagi menjadi 4 kali seminggu mulai 1 Agustus.
- Delhi-Paris: Dari 12 menjadi 7 kali seminggu.
- Delhi-Milan: Dari 4 menjadi 3 kali seminggu mulai 16 Juli.
- Delhi-Copenhagen dan Vienna: Tetap berkurang masing-masing menjadi 3 kali seminggu.
- Amritsar-Birmingham: Hanya 2 kali seminggu hingga 31 Agustus, kembali menjadi 3 kali mulai September.
- Delhi-Birmingham: Tetap 2 kali seminggu.
Destinasi Amerika Utara seperti Washington, Chicago, San Francisco, Toronto, Vancouver, dan New York (JFK & Newark) juga tetap beroperasi dengan frekuensi terbatas, antara 3 hingga 7 penerbangan per minggu. Sementara itu, rute ke Melbourne dan Sydney tetap berjalan 5 kali per minggu.
Empat Rute Internasional Masih Ditangguhkan
Empat rute internasional berikut masih ditangguhkan hingga 30 September:
- Amritsar-London (Gatwick)
- Goa (Mopa)-London (Gatwick)
- Bengaluru-Singapura
- Pune-Singapura
Air India juga menyatakan bahwa mereka proaktif menghubungi penumpang yang terdampak, menawarkan opsi rebooking atau pengembalian dana penuh sesuai dengan pilihan penumpang. Maskapai ini memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Meskipun ada pengurangan sementara, selama masa pemulihan bertahap ini, Air India tetap akan mengoperasikan lebih dari 525 penerbangan internasional per minggu ke 63 destinasi.
Dengan langkah pemulihan bertahap ini, Air India berharap dapat kembali menjalankan layanan internasional secara optimal sambil memastikan keselamatan sebagai prioritas utama.
