Ragam Google Perkenalkan Program Indonesia BerdAIa untuk Perlindungan Siber

Google Perkenalkan Program Indonesia BerdAIa untuk Perlindungan Siber

20
0

Google Meluncurkan Program Keamanan Siber Berbasis AI di Indonesia

Google kembali meluncurkan inisiatif terbaru yang bertujuan memperkuat keamanan siber di Indonesia. Program ini diberi nama “Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber” dan diluncurkan pada Kamis, 17 Juli 2025. Country Director Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memberdayakan perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk menerapkan solusi keamanan digital yang lebih efektif dan terintegrasi.

Program ini merupakan versi khusus dari Indonesia BerdAIa yang sebelumnya diluncurkan pada Mei lalu. Namun, kali ini fokus utamanya adalah pada keamanan siber untuk organisasi swasta maupun pemerintah. Teknologi kecerdasan buatan (AI) tetap menjadi salah satu komponen utama dalam program ini. Dengan bantuan AI, pihak keamanan dapat lebih mudah menganalisis ancaman siber dan merespons secara cepat.

Salah satu elemen penting dari program ini adalah peluncuran Google Cloud New Security Operations Data Region di Indonesia. Inisiatif ini memperkuat posisi Jakarta Cloud Region sebagai pusat data regional yang memadukan integrasi perangkat keras, perangkat lunak, serta keamanan siber. Selain itu, pusat operasi keamanan atau Security Operations Center (SOC) juga telah hadir di tanah air. Hal ini menunjukkan komitmen Google Cloud terhadap pengembangan infrastruktur keamanan siber yang lebih kuat.

Selain itu, program ini juga melibatkan mitra resmi Google Cloud dalam penyediaan layanan keamanan siber. Beberapa mitra yang terlibat antara lain Accenture, Astra Graphia Information Technology (AGIT), Elitery—yang merupakan bagian dari PT Data Sinergitama Jaya Tbk., Deloitte, dan SQ Shield—dari PT Gan Mitra Usaha. Mereka akan bekerja sama untuk menyediakan solusi keamanan yang lebih terjangkau dan efektif bagi berbagai organisasi.

Fanly Tanto menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membantu organisasi mengatasi beberapa tantangan utama dalam bidang keamanan siber. Antara lain, threat overload atau beban ancaman yang berlebihan, problem toil yang merujuk pada pekerjaan berulang yang membuang waktu, serta talent gap atau kesenjangan tenaga kerja yang memengaruhi kemampuan organisasi dalam mengelola risiko siber.

Lebih lanjut, Google juga akan memberikan akses bersubsidi kepada lisensi Google Cloud Skills Boost for Organizations dan Mandiant Academy Learning Pass. Ini bertujuan untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia dalam bidang keamanan siber. Nantinya, program ini juga akan menyediakan pelatihan dan sertifikasi yang bisa diikuti oleh berbagai level, termasuk manajemen senior dan eksekutif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas organisasi dalam melindungi sistem dan data mereka dari ancaman siber.

Dengan peluncuran program ini, Google menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan industri teknologi dan keamanan siber di Indonesia. Diharapkan, inisiatif ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi perusahaan maupun masyarakat secara keseluruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini