
Sejarah dan Makna Hari Keadilan Internasional
Setiap tanggal 17 Juli, masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Keadilan Internasional. Momentum ini menjadi ajang untuk mengajak semua pihak memperhatikan pentingnya keadilan global dan mencegah tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak para korban kejahatan.
Hari Keadilan Internasional memiliki latar belakang sejarah yang sangat penting. Awalnya, momen ini dimulai dari pengalaman buruk Perang Dunia II, ketika banyak kejahatan berat terjadi dan sulit untuk menegakkan keadilan. Dengan berkembangnya waktu, muncul berbagai lembaga pengadilan dan mahkamah yang bertujuan untuk menghukum pelaku pelanggaran hukum. Salah satu contohnya adalah International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY), yang dibentuk pada tahun 1993 untuk mengadili orang-orang yang melakukan pelanggaran di Yugoslavia sejak 1991. Selain itu, ada juga Criminal Tribunal for Rwanda (ICTR) yang dibentuk pada November 1994 untuk menangani kasus genosida di Rwanda.
Lahirnya Statuta Roma dan Mahkamah Pidana Internasional
Pada akhirnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melahirkan Statuta Roma. Statuta ini merupakan perjanjian yang membentuk Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) sejak tahun 2002. Statuta Roma dibuat dalam Konferensi Diplomatik yang digelar di Roma, Italia. ICC adalah lembaga yang memiliki wewenang untuk menuntut orang-orang yang melakukan kejahatan berat seperti genosida, kejahatan perang, dan kejahatan agresi.
Dengan adanya Statuta Roma dan ICC, keadilan bisa ditegakkan secara lebih efektif. Oleh karena itu, setiap tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Keadilan Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk tetap mendukung keadilan dan melindungi hak-hak manusia di seluruh dunia.
Tujuan Memperingati Hari Keadilan Internasional
Tujuan utama dari memperingati Hari Keadilan Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya keadilan dan perlindungan bagi para korban kejahatan. Momen ini juga menjadi ajang untuk memperhatikan masalah serius yang terjadi di dunia, seperti kekerasan, genosida, dan kejahatan lainnya.
Selain itu, Hari Keadilan Internasional juga bertujuan untuk melindungi masyarakat dari tindakan kriminal yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan. Dengan memperingati hari ini, kita bisa berkontribusi menciptakan perdamaian dunia dengan cara sederhana, seperti menyebarkan informasi atau mengikuti acara edukatif.
Cara Memperingati Hari Keadilan Internasional
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Keadilan Internasional. Salah satunya adalah dengan mengikuti webinar atau diskusi yang membahas topik tentang keadilan, kekerasan, atau kasus-kasus penting baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, masyarakat juga bisa membuat artikel, desain grafis, atau kampanye sosial yang menyoroti isu keadilan.
Beberapa organisasi dan komunitas juga menyelenggarakan acara khusus, seperti seminar, pertunjukan seni, atau dialog antar budaya. Semua aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya keadilan dan kebebasan.
Kesimpulan
Hari Keadilan Internasional tidak hanya sekadar momen tahunan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa keadilan harus terus ditegakkan. Dengan memperingati hari ini, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan aman bagi semua. Keadilan sosial, termasuk akses layanan kesehatan bagi masyarakat adat, juga menjadi bagian penting dari upaya ini.