Kemenangan Chelsea di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan kekagulan terhadap perjuangan timnya setelah berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Pertandingan berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, pada Minggu dan berakhir dengan kemenangan meyakinkan bagi Chelsea dengan skor 3-0.
Maresca menyampaikan rasa bangganya kepada para pemain yang telah menunjukkan performa luar biasa. “Saya tidak punya kata-kata untuk mereka. Bagi saya, kami memenangkan pertandingan dalam sepuluh menit pertama,” ujarnya. Meskipun PSG tampil dominan dengan penguasaan bola sebesar 67 persen dan memiliki enam peluang mengarah ke gawang, Chelsea mampu menciptakan kesempatan yang lebih efektif.
Gol-gol yang dicetak oleh Cole Palmer dan Joao Pedro di babak pertama menjadi penentu kemenangan bagi Chelsea. Pelatih asal Italia ini juga menyebut bahwa timnya berhasil mengatur tempo permainan dengan baik. Ia menilai bahwa Chelsea sudah memahami strategi yang akan digunakan oleh PSG. “Hari ini kami menemukan posisi untuk Cole (Palmer) di mana ada lebih banyak ruang untuk menyerang. Upaya dari semua pemain sungguh fantastis,” tambah Maresca.
Cole Palmer menjadi sosok penting dalam kemenangan Chelsea. Ia mengungkapkan bahwa meraih gelar Piala Dunia Antarklub adalah hal yang luar biasa. Menurutnya, pelatih Enzo Maresca telah menyusun rencana yang hebat selama pertandingan. “Rasanya luar biasa. Pelatih menyusun rencana permainan yang hebat. Dia tahu di mana ada ruang dan berusaha membebaskan saya sebanyak mungkin,” ucap Palmer.
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Chelsea sedang bergerak ke arah yang benar untuk meraih kesuksesan. “Saya hanya perlu membalas budi dan mencetak beberapa gol. Dia (Enzo Maresca) sedang membangun sesuatu yang istimewa. Saya merasa kami menuju ke arah yang benar,” tambahnya.
Insiden Keributan di Akhir Laga
Setelah pertandingan usai, terjadi insiden yang memicu keributan antara pelatih PSG, Luis Enrique, dan pemain Chelsea, Joao Pedro. Dikutip dari The Independent, Enrique tampak melayangkan tangan kirinya ke wajah Joao Pedro, sehingga pemain Brasil tersebut jatuh ke lapangan.
Pemain dan staf PSG berusaha menahan Enrique, sementara Maresca meminta anak-anak asuhnya menjauh dari tempat kejadian. Sebelum insiden tersebut, dua pemain PSG, Gianluigi Donnarumma dan Achraf Hakimi, terlihat berbicara dengan Joao Pedro di lapangan.
Ketegangan semakin memanas ketika Enrique mendekati ketiga pemain tersebut sebelum akhirnya melakukan serangan dengan mendorong Joao Pedro. Selama pertandingan juga sempat terjadi insiden lain saat gelandang PSG, Joao Neves, menarik rambut bek sayap Marc Cucurella. Insiden ini luput dari pandangan wasit.
Tindakan Neves membuat wasit Alireza Faghani memberikan kartu merah setelah tinjauan VAR. Hal ini menyebabkan PSG harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-85. Meski demikian, Chelsea tetap mampu mempertahankan kemenangan hingga akhir pertandingan.
