Pembalap Muda Indonesia Berhasil Juara di Race 2 Red Bull Rookies Cup 2025
Pembalap muda asal Indonesia, Veda Ega Pratama, berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam balapan Race 2 Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025. Keberhasilan ini diraihnya di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, pada Minggu, 14 Juli 2025. Dalam balapan yang berlangsung sengit, Veda berhasil mengunci kemenangan ketika balapan masih menyisakan tiga putaran lagi.
Kemenangan ini menambahkan kemenangan ketiga Veda dari empat balapan sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dari pembalap muda berusia 16 tahun tersebut. Ia mengakui bahwa hasil yang diraih tidak terduga, namun ia tetap percaya diri akan kemampuannya.
“Sejak awal, saya berusaha untuk berada di depan, tetapi semua orang menyalip di mana-mana. Setelah putaran kedua, saya berganti posisi dan berusaha untuk tetap tenang serta tetap berada di grup terdepan,” ujarnya.
Veda menjelaskan bahwa keberhasilannya memenangkan balapan terjadi karena upaya keras yang ia lakukan di akhir-akhir. Menurutnya, dengan tiga putaran tersisa, ia terus berupaya mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ia sangat bersyukur mampu keluar sebagai pemenang.
“Kemudian saya unggul dan melihat di layar TV besar bahwa beberapa pembalap mengalami kecelakaan. Saya sempat memimpin sedikit di putaran terakhir. Jadi saya hanya berusaha untuk fokus ke depan, terus menekan dan mempertahankan keunggulan,” tambahnya.
Di posisi kedua, pembalap Jepang berusia 18 tahun, Zen Mitani, berhasil meraih peringkat kedua. Sedangkan di posisi ketiga, pembalap Kyrgyzstan, Yaroslav Karpushin, menjadi pelengkap podium. Meskipun demikian, ada beberapa pembalap lain yang gagal mencatatkan hasil yang baik.
Salah satunya adalah Hakim Danish dan Brian Uriarte, yang merupakan pemimpin poin Red Bull MotoGP Rookies Cup. Keduanya sama-sama terjatuh selama balapan dan tidak memperoleh skor apa pun. Hal ini memberikan kesempatan bagi pembalap-pembalap lain untuk mengejar peringkat.
Keberhasilan Veda dalam balapan kali ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Sebagai salah satu pembalap muda yang berkompetisi di ajang internasional, ia membuktikan bahwa talenta lokal bisa bersaing dengan pembalap-pembalap dari berbagai negara.
Dengan kemenangan yang diraih, Veda semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu calon bintang baru di dunia balap motor. Performanya yang konsisten dan sikap tenang saat menghadapi tekanan menjadi faktor penting dalam kesuksesannya.
Selain itu, balapan ini juga menjadi momentum penting bagi para pembalap muda yang ingin menembus level yang lebih tinggi. Dengan kompetisi yang semakin ketat, setiap balapan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan meningkatkan pengalaman.
Kemenangan Veda di Sachsenring tentu menjadi motivasi bagi banyak pembalap muda di Indonesia. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, keyakinan, dan persiapan yang matang, segala hal bisa dicapai. Semoga prestasi ini menjadi awal dari karier yang lebih cemerlang di masa depan.
