Mengatasi Kebiasaan Mencari Validasi Eksternal
Dalam kehidupan, setiap orang pasti membutuhkan validasi. Baik itu dari teman, pasangan, keluarga, atau bahkan orang asing. Validasi ini sering kali menjadi motivasi untuk seseorang terus bergerak dan berkembang. Namun, ketika validasi tersebut menjadi terlalu dominan dalam hidup seseorang, hal ini bisa berdampak negatif.
Mencari validasi eksternal bisa menjadi kebiasaan yang manusiawi, tetapi jika terus-menerus dilakukan, bisa menyebabkan seseorang melakukan tindakan yang tidak sehat. Mulai dari mengabaikan kemampuan diri sendiri hingga melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Jika kamu merasa bahwa kamu sedang dalam kondisi haus akan validasi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah pola pikir tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
1. Sadari Kenyataan
Langkah pertama untuk menghentikan kebiasaan mencari validasi eksternal adalah dengan menyadari kenyataan. Apakah kamu benar-benar membutuhkan validasi dari orang lain, atau justru sedang kecanduan akan pengakuan tersebut? Dengan menyadari hal ini, kamu lebih mudah untuk mengubah mindset dan menentukan cara menghadapi masalah ini.
2. Pahami Diri Sendiri
Kemudian, cobalah untuk lebih memahami diri sendiri. Cari tahu apa yang membuatmu begitu membutuhkan validasi dari orang lain. Dengan memahami diri sendiri, kamu bisa lebih mudah memilih perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi, serta menghindari tindakan yang tidak sejalan dengan prinsip hidupmu.
3. Buat Tujuan Pribadi
Salah satu cara untuk mengurangi kebutuhan akan validasi adalah dengan menetapkan tujuan pribadi. Fokuslah pada usaha dan pencapaian yang kamu inginkan, bukan hanya karena dorongan dari orang lain. Jangan terlalu banyak menggantungkan pendapat orang lain dalam menentukan arah hidupmu.
4. Merasa Cukup
Kebiasaan merasa kurang dalam segala hal sering kali menjadi penyebab seseorang terus mencari validasi. Cobalah untuk merasa cukup dengan apa yang kamu miliki dan percaya bahwa kamu mampu mewujudkan apa yang kamu impikan tanpa harus bergantung pada pengakuan orang lain.
5. Terbuka pada Kritik
Meski kritik bisa menjadi bahan evaluasi, penting untuk membedakan antara menerima kritik dan memenuhi keinginan untuk diakui. Terbuka pada kritik bisa membantu kamu berkembang, tetapi jangan biarkan kritik tersebut menjadi alasan untuk selalu mencari validasi.
6. Kurangi Membandingkan
Membandingkan diri dengan orang lain sering kali memperparah rasa haus akan validasi. Jangan biarkan kesuksesan orang lain membuatmu merasa kurang. Fokuslah pada pencapaianmu sendiri dan bangga dengan apa yang telah kamu kerjakan.
7. Rutin Refleksi Diri
Perubahan dari kebiasaan mencari validasi membutuhkan waktu dan kesadaran. Lakukan refleksi diri secara rutin untuk mengevaluasi apakah kamu masih terjebak dalam kebiasaan ini. Dengan refleksi, kamu bisa mengetahui perubahan positif yang telah terjadi dalam diri.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa perlahan berubah dari individu yang terlalu bergantung pada validasi eksternal menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan menerima diri sendiri. Perubahan ini membutuhkan kesabaran dan komitmen, tetapi hasilnya akan sangat berharga.



