Ekonomi & Bisnis Rekomendasi Saham BTPS, INDF, MYOR dari Mirae Sekuritas untuk Kamis (10/7)

Rekomendasi Saham BTPS, INDF, MYOR dari Mirae Sekuritas untuk Kamis (10/7)

4
0

Perkembangan IHSG dan Rekomendasi Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menunjukkan penguatan hingga akhir perdagangan Rabu (9/7). Pada hari sebelumnya, IHSG berada di posisi 6.943,92 dengan kenaikan sebesar 0,57%. Pergerakan ini menunjukkan bahwa pasar sedang dalam kondisi yang cukup positif.

Analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar, memperkirakan bahwa secara teknikal, IHSG mungkin mengalami koreksi pada hari Kamis (10/7). Rentang pergerakannya diperkirakan berada antara 6.884,88 hingga 6.972,90. Indikator seperti RSI, MFI, dan CMO menunjukkan bahwa IHSG berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) yang sangat ekstrem. Biasanya, level teknikal setinggi ini tidak bertahan lama dan sering diikuti oleh fase koreksi atau konsolidasi.

Tekanan jual bisa muncul dalam waktu dekat karena investor mulai melakukan profit-taking. Meskipun IHSG baru saja mencapai level tinggi, slope -13.09 menunjukkan mulainya tekanan korektif. R-squared 0.653 mengindikasikan bahwa tren masih terbentuk namun belum sepenuhnya stabil. Dengan kata lain, walau tren naik masih bisa dipertahankan, ketidakpastian mulai meningkat.

IHSG saat ini berpotensi terkoreksi menuju support 1 di 6.884,88 dan bisa menguji support 2 di 6.838,08 jika tekanan berlanjut. Di sisi atas, resistance 1 di 6.972,90 dan resistance 2 di 7.014,11 menjadi batas kenaikan selanjutnya. Dengan kondisi pasar yang terlalu panas, disarankan lebih hati-hati dan mempertimbangkan untuk menunggu sinyal konfirmasi sebelum mengambil posisi agresif. Critical level di 6.838.

Rekomendasi Teknikal untuk Beberapa Saham

1. PT Bank BTPN Syariah (BTPS)

Meskipun slope sebesar +7.06 menunjukkan kecenderungan tren naik, kondisi teknikal BTPS masih dibayangi oleh kelemahan momentum. Nilai RSI 22.11, CMO -55.79, dan MFI 24.95 mengindikasikan saham ini dalam kondisi oversold dan masih belum menunjukkan sinyal akumulasi kuat. Ini mencerminkan bahwa secara psikologis pasar belum sepenuhnya percaya diri untuk kembali membeli saham ini secara agresif.

BTPS saat ini bergerak dalam kisaran teknikal yang cukup terstruktur, didukung oleh r-squared 0.798 dan korelasi 0.91, menandakan kestabilan tren jangka pendek. Harga berada dekat support 1 di 1.300, dan potensi rebound teknikal bisa terjadi jika support ini bertahan. Namun, dengan W%R -65.95, tekanan jual masih mendominasi dan berisiko membawa harga mendekati support 2 di 1.270 jika tidak ada katalis penguatan.

Dengan volatilitas harga moderat (2.09) namun volume volatilitas tinggi (5.52), saham BTPS menunjukkan aktivitas perdagangan yang belum stabil. Saat ini, strategi terbaik adalah menunggu konfirmasi pembalikan arah atau konsolidasi yang sehat di sekitar area support. Jika terjadi pembalikan dari 1.300 dengan volume meningkat, maka posisi buy on rebound bisa dipertimbangkan dengan target ke resistance 1 di 1.355. Cut loss level di 1.260.

Support: Rp 1.300
Resistance: Rp 1.355
Rekomendasi: Buy on weakness


2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Indikator slope sebesar +20.45 dan r-squared 0.742 menunjukkan bahwa INDF sedang berada dalam tren naik jangka pendek yang cukup konsisten dan terarah. Dengan beta 0.434, pergerakan saham ini relatif stabil dan kurang sensitif terhadap fluktuasi pasar yang lebih luas. Price volatility ratio 1.53 menegaskan bahwa pergerakan harga tetap terkendali, mencerminkan minat beli yang stabil namun tidak agresif.

Nilai RSI 51.20, CMO 2.41, dan MFI 48.53 menunjukkan bahwa momentum teknikal berada di wilayah netral. Tidak ada kondisi jenuh beli atau jenuh jual, memberikan ruang gerak yang fleksibel bagi INDF untuk melanjutkan tren naik selama tidak ada tekanan volume jual yang signifikan. W%R -26.45 menempatkan saham ini dalam posisi tengah, mendekati zona optimisme moderat.

Dengan posisi harga mendekati resistance 1 di 8.200 dan resistance 2 di 8.300, potensi kenaikan jangka pendek mulai terbatas kecuali terjadi dorongan volume beli signifikan. Namun, support kuat di 8.025 dan 7.925 memberi bantalan bawah yang baik, menjadikan saham ini cocok untuk strategi buy on pullback dalam tren naik yang moderat. Cut loss level di 7.900.

Support: Rp 7.925
Resistance: Rp 8.300
Rekomendasi: Trading Buy


3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Meskipun r-squared 0.753 menunjukkan arah tren masih relatif jelas dalam jangka panjang, nilai slope -4.16 menandakan tekanan turun yang sedang berlangsung. Ini mengindikasikan tren pelemahan jangka panjang masih belum selesai. Ditambah beta 0.710, pergerakan MYOR cenderung kurang responsif terhadap indeks secara keseluruhan, namun saat ini berada dalam fase korektif yang cukup kuat.

Nilai RSI 0.60, MFI 1.08, dan CMO -98.80 secara serempak menunjukkan bahwa saham MYOR berada di kondisi oversold ekstrem. Ini biasanya menandakan bahwa tekanan jual sudah sangat tinggi dan potensi rebound teknikal bisa mulai muncul dalam waktu dekat—meskipun belum ada sinyal konfirmasi pembalikan yang jelas. W%R -63.23 juga memperkuat bahwa sentimen pasar terhadap saham ini masih lemah.

MYOR saat ini berada sangat dekat dengan support 1 di 2.070, dan jika gagal bertahan bisa lanjut ke support 2 di 2.040. Di sisi atas, resistance 1 di 2.130 dan resistance 2 di 2.150 menjadi batas awal potensi rebound. Strategi terbaik saat ini adalah wait and see sambil mengamati volume dan reaksi harga terhadap area support. Dengan volume volatility ratio 9.48, pergerakan bisa tajam jika terjadi perubahan sentimen secara mendadak. Cut loss level di 2.030.

Support: Rp 2.040
Resistance: Rp 2.150
Rekomendasi: Buy on Weakness

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini