Lifestyle & Hiburan Alergi Kulit: Jenis, Penyebab, dan Solusi

Alergi Kulit: Jenis, Penyebab, dan Solusi

4
0

Jenis-Jenis Alergi Kulit dan Cara Mengatasinya

Alergi terjadi ketika sistem imun bereaksi terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Zat-zat ini dikenal sebagai alergen. Sistem imun membuat protein pelindung yang disebut antibodi yang menyerang penyerang seperti kuman. Namun, pada alergi, sistem imun membuat antibodi yang menandai alergen tertentu sebagai berbahaya, meskipun sebenarnya tidak. Kontak dengan alergen menyebabkan reaksi sistem imun yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit, sinus, saluran pernapasan, atau sistem pencernaan.

Reaksi alergi berbeda-beda pada setiap orang. Reaksi tersebut dapat berkisar dari iritasi ringan hingga keadaan darurat yang mengancam jiwa yang disebut anafilaksis. Meskipun sebagian besar alergi tidak dapat disembuhkan, pengobatan dapat membantu meredakan gejala alergi.

Jenis-Jenis Alergi Kulit

Berikut beberapa jenis alergi yang paling umum dialami oleh banyak orang:

1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak terjadi saat kulit bersentuhan dengan alergen, seperti nikel atau bahan kimia dalam sabun, losion, atau sunscreen. Partikel udara, seperti serbuk sari, juga dapat memicu dermatitis saat mengenai kulit. Dalam beberapa kasus, seseorang akan mengalami reaksi hanya setelah terpapar sinar matahari. Kondisi ini terkadang disebut dermatitis kontak fotoalergi.

Gejalanya bervariasi seperti kemerahan, pembengkakan, terasa terbakar, melepuh, benjolan, hingga ruam.

2. Ruam

Ruam biasanya berbentuk benjolan merah. Ini muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk wajah, dada, punggung, lengan, atau kaki. Ruam bisa dipicu oleh dermatitis kontak, reaksi alergi terhadap gigitan serangga, obat-obatan, dan makanan. Bunda juga dapat mengalami gatal-gatal akibat infeksi virus, stres, atau setelah berolahraga.

Gejalanya meliputi batuk, sesak napas, lidah bengkak, hingga terasa gatal. Biasanya ini dapat menghilang dalam beberapa jam atau hari.

3. Eksim

Eksim merupakan kondisi alergi kronis yang biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak. Para ahli tidak yakin apa yang menyebabkannya. Namun, mereka tahu pemicu tertentu dapat membuat kulit gatal, merah, dan kering. Pemicu tersebut seperti bulu hewan, produk pembersih, debu, alergi makanan atau cuaca, hingga asma.

Gejalanya bisa berbeda pada setiap orang. Bayi dan anak kecil biasanya mengalami eksim di wajah, lutut, atau bagian luar siku. Anak yang lebih besar dan orang dewasa cenderung mengalami gejala di tangan atau kaki, lengan, atau belakang lutut.

Gejalanya umumnya meliputi kulit kering, bercak bersisik, pembengkakan, kemerahan, benjolan merah kecil, hingga mengeluarkan cairan ke kulit.

4. Pembengkakan

Kondisi ini berarti area kulit Bunda terangkat atau membesar, sering kali terjadi di jaringan lunak seperti kelopak mata dan mulut. Pembengkakan dapat terjadi bersamaan dengan gatal-gatal, tetapi tidak selalu. Biasanya disebabkan oleh obat-obatan seperti antibiotik, aspirin, ibuprofen, atau obat tekanan darah. Selain itu, gangguan autoimun seperti lupus juga dapat menyebabkan pembengkakan.

Gejalanya dapat berlangsung selama beberapa menit hingga jam dan sering kali disertai gejala yang tidak berhubungan dengan kulit. Gejalanya seperti pembengkakan tiba-tiba di bawah permukaan kulit, benjolan, kram perut, sulit bernapas, hingga mata atau mulut bengkak.

Pemicu Alergi Kulit

Menentukan penyebab alergi bisa menjadi tantangan karena ada ratusan alergen yang berpotensi. Berikut beberapa pemicu umum:

  • Nikel: Digunakan untuk membuat segala hal mulai dari perhiasan hingga bingkai kacamata.
  • Lateks atau karet: Getah pohon karet dicampur dengan bahan kimia dan digunakan untuk membuat produk seperti sarung tangan karet, penghapus, hingga balon.
  • Pakaian: Ruam di dada setelah mengenakan kemeja, celana, atau kaus kaki, bisa jadi disebabkan oleh alergi.
  • Pewangi: Sulit menentukan alergi terhadap wewangian karena bahan-bahan tertentu tidak selalu tertulis pada label.
  • Obat-obatan: Beberapa bahan dalam krim dan salep yang dijual bebas dapat memperburuk masalah kulit.

Cara Mengatasi Alergi Kulit

Alergi kulit menyebabkan seseorang merasa gatal dan kulit kemerahan serta bersisik. Pengobatan alami dan rumahan dapat membantu meredakan gejalanya. Berikut yang dapat Bunda lakukan:

  1. Hindari kontak
    Perlu diingat bahwa Bunda tidak disarankan menggunakan atau menyentuh apa pun yang memicu alergi.

  2. Kompres dingin atau mandi
    Kompres dingin atau mandi dapat membantu meredakan ruam yang membara. Tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan lembut, lalu lembapkan.

  3. Pakai pakaian longgar
    Hindari menggunakan pakaian yang ketat karena dapat mengiritasi ruam. Kenakan pakaian longgar dan sejuk dengan kain yang menyerap keringat seperti katun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini