Lifestyle & Hiburan Keputihan Hitam: 8 Penyebab dan Waktu Kunjungi Dokter

Keputihan Hitam: 8 Penyebab dan Waktu Kunjungi Dokter

7
0

Keputihan Berwarna Hitam: Apakah Normal atau Perlu Dikhawatirkan?

Keputihan berwarna hitam bisa menjadi hal yang mengejutkan dan memicu kekhawatiran bagi perempuan. Namun, tidak semua kasus keputihan berwarna hitam menandakan masalah kesehatan serius. Banyak faktor dapat menyebabkan kondisi ini, dan sebagian besar dari mereka adalah hal yang wajar dalam siklus menstruasi.

Penyebab Umum Keputihan Berwarna Hitam

  1. Awal atau Akhir Periode Menstruasi
    Pada awal atau akhir masa menstruasi, aliran darah mungkin lebih lambat. Darah yang keluar lebih lama dari biasanya akan mengalami proses oksidasi, sehingga warnanya berubah menjadi cokelat tua atau hitam. Ini bisa terlihat seperti bubuk kopi. Jika kamu melihat bercak hitam sebelum menstruasi, itu kemungkinan besar darah sisa dari siklus sebelumnya. Tubuh sendiri akan membersihkan dirinya secara alami.

  2. Benda Tersangkut di Rahim
    Keputihan hitam bisa jadi tanda adanya benda asing yang tersangkut di dalam vagina, seperti tampon yang tertinggal, kondom, alat kontrasepsi, atau mainan seks. Benda tersebut bisa mengiritasi dinding vagina dan menyebabkan infeksi. Gejala yang muncul antara lain:

  3. Keputihan berbau busuk
  4. Gatal atau rasa tidak nyaman di area vagina
  5. Bengkak atau ruam di sekitar alat kelamin
  6. Kesulitan buang air kecil
  7. Demam

Jika kamu mencurigai ada benda yang tersangkut, segera konsultasikan dengan dokter.

  1. Infeksi pada Organ Reproduksi
    Infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore atau klamidia, bisa menyebabkan pendarahan dan keluarnya cairan yang tidak biasa. Cairan berwarna hitam bisa disebabkan oleh darah lama yang keluar dari rahim atau saluran vagina. Gejala lainnya termasuk:
  2. Pendarahan selama atau setelah hubungan seksual
  3. Buang air kecil yang menyakitkan
  4. Nyeri atau tekanan di panggul
  5. Gatal pada vagina
  6. Bercak di antara periode menstruasi

IMS tidak akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Tanpa antibiotik, infeksi bisa menyebar ke organ reproduksi lainnya.

  1. Fase Implantasi
    Perdarahan pada awal kehamilan adalah hal yang umum, terutama saat menstruasi terlambat. Ini terjadi saat sel telur menempel pada lapisan rahim sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Jika darah membutuhkan waktu untuk keluar dari tubuh, warnanya bisa berubah menjadi hitam. Tanda-tanda kehamilan lainnya meliputi:
  2. Menstruasi tidak datang
  3. Sering buang air kecil
  4. Kelelahan
  5. Mual dan muntah
  6. Payudara terasa nyeri atau bengkak

Tidak semua perempuan mengalami pendarahan implantasi. Jika bercak atau pendarahan berkembang menjadi aliran deras atau berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.

  1. Keguguran yang Tak Disadari
    Bercak hitam dan pendarahan juga bisa menjadi tanda keguguran yang tidak disadari. Keguguran bisa terjadi saat embrio berhenti berkembang tetapi tidak dikeluarkan oleh tubuh selama empat minggu atau lebih. Sebagian besar keguguran terjadi sebelum janin mencapai usia kehamilan 10 minggu. Beberapa orang tidak menunjukkan gejala apa pun dan baru menyadari keguguran saat menjalani USG rutin.

  2. Lokia
    Setelah melahirkan, pendarahan yang terjadi empat hingga enam minggu dikenal sebagai lokia atau lochia. Awalnya, lokia berwarna merah dan mulai berubah menjadi cokelat atau krem seiring waktu. Jika alirannya sangat lambat, darah bisa berubah menjadi cokelat tua atau hitam. Jika kamu mengalami darah merah terang, gumpalan besar, atau cairan berbau busuk, segera hubungi dokter.

  3. Haid yang Tertahan
    Haid yang tertahan (hematokolpos) terjadi ketika darah menstruasi tidak bisa keluar dari rahim. Penyumbatan bisa disebabkan oleh masalah bawaan atau struktur anatomi. Gejalanya bisa berupa amenore (tidak ada menstruasi) atau nyeri panggul. Komplikasi lainnya meliputi perlengketan dan endometriosis.

  4. Tanda Kanker Serviks
    Meski jarang, keputihan hitam bisa menjadi tanda kanker serviks. Pendarahan tidak teratur atau setelah berhubungan seks merupakan gejala umum kanker invasif. Pada stadium lanjut, gejala tambahan bisa mencakup penurunan berat badan, kelelahan, nyeri panggul, dan kesulitan buang air kecil.

  5. Kapan Harus ke Dokter?
    Keputihan hitam pada awal dan akhir siklus menstruasi biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika keputihan hitam terjadi di luar rentang waktu normal, disertai gejala tidak biasa, atau berulang, segera konsultasikan dengan dokter. Jika kamu sedang hamil atau baru saja melahirkan, pastikan untuk memperhatikan perubahan apapun dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini