
Hubungan Antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Tim Ducati
Francesco Bagnaia, pembalap asal Italia yang berkompetisi di MotoGP, memiliki hubungan khusus dengan rekan setimnya, Marc Marquez. Kedua pembalap ini menjadi bagian dari tim utama Ducati pada musim ini, dan kehadiran Marquez menimbulkan tekanan tersendiri bagi Bagnaia.
Marquez dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Penampilannya yang konsisten di sesi sprint race membuatnya sering kali memimpin dari pekan ke pekan. Hingga saat ini, Marquez hanya pernah sekali kehilangan kemenangan dalam sesi sprint race. Selain itu, ia juga tampil baik dalam balapan utama dan beberapa kali berhasil meraih kemenangan.
Di sisi lain, Bagnaia, yang juga pernah meraih kemenangan satu kali serta beberapa podium, sering mengeluhkan masalah pada motornya. Ia masih kesulitan menemukan rasa yang tepat dengan motor yang dibawanya. Hal ini membuatnya seringkali tidak mampu bersaing secara maksimal dengan Marquez.
Meski begitu, ayah Bagnaia, Pietro Bagnaia, mengatakan bahwa Marquez bukan hanya sekadar rival. Menurutnya, Marquez adalah sosok yang memotivasi anaknya untuk terus berkembang. Pietro menyamakan Marquez seperti cermin yang selalu dilihat oleh Bagnaia. Dengan demikian, Marquez menjadi role model sekaligus lawan terbaik bagi Bagnaia.
“Marc selalu menjadi role model bagi Pecco, terutama pada tahun-tahun ketika mustahil untuk mengalahkannya,” ujarnya. “Dia melihatnya sebagai role model, seseorang yang mendorong batas.”
Pietro juga menekankan bahwa bagi Bagnaia, Marquez bukan hanya seorang rival, tetapi juga cermin yang bisa ia lihat. Menurutnya, motivasi itulah yang menjadi kunci bagi perkembangan Bagnaia hingga mencapai posisinya saat ini.
“Terkadang, lawan terbaik juga merupakan guru terbaik, dan saya rasa itulah yang terjadi pada mereka,” tambahnya.
Saat ini, Marc Marquez masih memimpin klasemen sementara dan menjadi kandidat juara dunia terkuat. Sementara itu, Bagnaia berada di posisi ketiga, tepat di bawah adik Marquez, Alex Marquez.
Meskipun saat ini Marquez unggul, musim MotoGP 2025 masih panjang dan segala sesuatu bisa saja terjadi di lintasan. Bagi Bagnaia, tantangan ini menjadi peluang untuk terus berkembang dan membuktikan diri di hadapan rekan setimnya, Marc Marquez.