Ekonomi & Bisnis BUMN Hadirkan Ruang Dialog dan Inovasi Sosial

BUMN Hadirkan Ruang Dialog dan Inovasi Sosial

9
0
BUMN Hadirkan Ruang Dialog dan Inovasi Sosial
Peresmian Rumah DITIRO.(Yayasan BUMN)

Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak DITIRO, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor. Rumah ini digadang menjadi simbol terbangunnya ekosistem kolaboratif yang melibatkan pemerintah, komunitas, dunia usaha, filantropi, dan masyarakat.

DITIRO merupakan akronim dari Dialog, Inovasi, Transformasi, Inklusi, Relasi, dan Orkestrasi, yang dapat menjadi ruang bertemunya ide, jejaring, dan aksi, tempat di mana keberagaman dirangkul, sinergi diorkestrasi, dan dampak nyata dihadirkan bersama.

Peresmian Rumah Dampak DITIRO ditandai dengan penyelenggaraan acara perdana An Exclusive Multi-Sector Dialogue for Multiplying Transformational Impact, sebuah forum strategis yang menjadi langkah awal dalam membangun tradisi dialog yang terbuka, setara, dan berkelanjutan didalam Rumah Dampak DITIRO. Forum ini menjadi ruang awal untuk mempertemukan pemikiran lintas sektor dan menjajaki kolaborasi konkret demi masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya.

“Rumah ini menjadi langkah besar agar kita bisa lebih mengeksplorasi potensi kolaborasi dan memberikan dampak yang lebih nyata dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Sekretaris Yayasan BUMN Rachman Ferry dalam keterangan resmi, Kamis (5/6). 

Dalam momen yang sama, Yayasan BUMN juga meluncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri (PTN) 2025, sebuah gerakan nasional untuk menemukan, membina, dan mendorong pertumbuhan para wirausaha sosial, inovator muda, serta komunitas di Indonesia.

Pada 2024, program Pikiran Terbaik Negeri tidak hanya menyalurkan hibah kepada wirausaha sosial terpilih, tetapi juga mendorong terbentuknya kemitraan strategis dengan ekosistem BUMN dan sektor swasta, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Sejumlah peserta berhasil memperoleh pendanaan ventura dari dalam dan luar negeri, memperkuat potensi skalabilitas dan memperluas dampak transformasi inovasi mereka bagi Indonesia.

“Kami ingin setiap peserta tidak hanya menerima dukungan finansial, tetapi juga pendampingan yang relevan, akses ke jejaring strategis, dan panggung untuk memperluas dampaknya,” ungkap Ketua Yayasan BUMN Syafuan.

Program Pikiran Terbaik Negeri 2025 kini resmi dibuka, mengundang wirausaha sosial, inovator muda, komunitas, dan pelaku perubahan dari seluruh Indonesia untuk membawa gagasannya naik ke permukaan. Inilah saatnya ide-ide dari tengah masyarakat mendapat dukungan nyata, akses jejaring strategis, dan peluang untuk tumbuh lebih besar. (E-3)

Tinggalkan Balasan